Cara Unik Tencent Cegah Anak-anak Kecanduan Game Mobile

5 Juli 2017 7:23 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luna G, smartphone kedua Luna Indonesia. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Luna G, smartphone kedua Luna Indonesia. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Honour of Kings, sebuah game mobile dari perusahaan game asal China Tencent, mendapat beragam respons dari masyarakat setempat. Selain digemari, game ini juga dikritik oleh banyak pihak, khususnya orang tua dan guru, karena membuat anak-anak menjadi adiktif dengan permainannya. Tencent tak menutup telinga terhadap kritik tersebut. Mereka bahkan mencoba menjawabnya dengan cara yang menarik, yakni menerapkan batas waktu bermain untuk anak-anak. Rencana ini akan diterapkan dalam waktu dekat. Pengguna yang berumur di bawah 12 tahun akan dibatasi waktu bermainnya hanya satu jam setiap hari, sementara pengguna berusia antara 12 tahun sampai 18 tahun bakal dibatasi hingga dua jam sehari. Perusahaan juga berencana melarang pengguna di bawah 12 tahun untuk login ke dalam permainan Honour of Kings lewat dari pukul 9 malam waktu setempat, termasuk menerapkan batas pengeluaran uang kepada pengguna muda untuk belanja di dalam game. "Tidak ada peraturan menjaga kesenangan dalam game online di China, namun kami memutuskan untuk menjadi yang pertama mencoba menghilangkan kekhawatiran orang tua dengan membatasi waktu bermain dan memaksa anak-anak untuk keluar dari permainan," sebut Tencent di akun resminya di WeChat. Tencent menambahkan, mereka juga bakal meningkatkan platform bimbingan orang tua yang diluncurkannya awal tahun ini yang dapat memudahkan orang tua memantau aktivitas akun anak-anaknya bermain, termasuk meningkatkan persyaratan registrasi dengan menggunakan nama asli untuk semua pengguna.
ADVERTISEMENT
Honour of Kings sendiri merupakan permainan bergenre RPG (role-playing game) dengan tema fantasi berlatar kerajaan China tempo dulu. Menurut perkiraan database industri game asal China, CNG, game mobile ini meraup pendapatan lebih dari 5,5 miliar yuan (setara Rp 10,8 triliun) pada kuartal pertama 2017. Pendapatan dari bisnis game mobile di China tumbuh dari 4,5 miliar yuan menjadi 27,5 miliar yuan selama periode tersebut, pertumbuhan tersebar selama dua tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan Tencent, game mobile mereka di kuartal pertama sukses menghasilkan 12,9 miliar yuan. Menurut firma intelijen data mobile Jiguang, Honour of Kings telah menjadi game paling populer di China dalam beberapa bulan terakhir, dengan pengguna aktifnya mencapai 163 juta pengguna di bulan Mei lalu, dua kali lebih banyak dibandingkan Desember. Lebih dari 50 persen penggunanya berada di kalangan umur di bawah 24 tahun, termasuk seperempat lebihnya di bawah 19 tahun. Perusahaan riset NewZoo mengaku China sebagai pasar game terbesar di dunia dengan pendapatan, dan diperkirakan mencapai 25 persen dari penjualan game global pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT