Cardi-Bot, Robot Seks Pertama dengan Kendali Jarak Jauh

10 September 2018 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot Cardi-Bot (Foto: CamSoda)
zoom-in-whitePerbesar
Robot Cardi-Bot (Foto: CamSoda)
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, memiliki robot seks adalah sesuatu hal yang sulit. Sebab, harga yang dibanderol untuk satu unitnya memang cukup menguras kantong. Misalnya saja robot seks Harmony yang diperkirakan akan dijual sekitar 10 ribu dolar AS atau sekitar hampir Rp 150 juta.
ADVERTISEMENT
Nah, angin segar datang untuk mereka yang menginginkan interaksi dengan robot seks dengan biaya yang terjangkau. Solusinya adalah "Cardi-Bot", robot seks yang dihadirkan oleh situs porno CamSoda untuk melayani sesi siaran langsung dengan pengguna.
Dilansir Mirror, Cardi-Bot bisa melakukan banyak hal, seperti menari, merayu, dan berinteraksi dengan pengguna melalui saluran video chatting di situs CamSoda.
Robot seks ini juga telah menggunakan mesin pembelajaran untuk berkomunikasi dengan pengguna, dan bahkan terlibat dalam pembicaraan dengan nada merayu.
Robot Cardi-Bot (Foto: CamSoda)
zoom-in-whitePerbesar
Robot Cardi-Bot (Foto: CamSoda)
Cardi-Bot akan tersedia seminggu sekali untuk siaran publik gratis. Dalam siaran ini pengguna dapat berinteraksi, seperti meminta berbagai gerakan dan pilihan percakapan. Selain itu, pengguna juga dapat meminta sesi khusus di mana mereka dapat memberi uang untuk meminta interaksi yang lebih intim.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menawarkan orang kesempatan bebas untuk berinteraksi dengan robot, yang biayanya mahal bagi sebagian besar," kata CamSoda VP Daryn Parker, yang menyebut Cardi-Bot robot seks pertama di dunia yang membuat penggunanya dapat mengendalikan robot tersebut dari jarak jauh melalui internet.
Untuk saat ini, gerakan Cardi-Bot masih terbatas pada tarian seksi. Tapi hal ini juga telah mengisyaratkan bahwa robot seks bisa tampil semakin realistis alias semakin mirip seperti manusia.
Selain itu, kehadiran Cardi-Bot juga mengisyaratkan masa depan hadirnya pekerja seks virtual yang mengaburkan garis antara fantasi dan kenyataan. Tidak hanya fantasi dengan manusia, tapi juga dengan robot.