CEO Microsoft Jual Sahamnya Rp 5,2 Triliun untuk Kebutuhan Pribadi

CEO Microsoft, Satya Nadella. (Foto: Ruben Sprich/Reuters)

CEO Microsoft, Satya Nadella, baru saja menjual sekitar 30 persen sahamnya di Microsoft. Langkah ini dia lakukan setelah saham Microsoft terus melonjak naik di masa kepemimpinannya.

Nadella menjual sebanyak 328.000 sahamnya senilai 35,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,2 triliun. Uang ini akan dipakai Nadella untuk perencanaan keuangan pribadi dan diversifikasi.

Angka sebesar itu baru sepertiga dari total saham Nadella di Microsoft. Setelah penjualan sahamnya tersebut, Satya Nadella masih memiliki 778.596 saham di Microsoft, ditambah 2,2 juta atau lebih dari berbagai jenis saham Microsoft.

Langkah penjualan saham ini merupakan yang terbesar bagi Nadella sejak ia diangkat jadi orang nomor satu di Microsoft sejak tahun 2014. Pada tahun 2016, Nadella telah menjual sahamnya sekitar USD 8,3 juta atau Rp 119 miliar.

Meski penjualan saham tersebut dilakukan untuk kebutuhan pribadinya, Nadella mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjual sebagian sahamnya di Microsoft secara berkala.

CEO Microsoft Satya Nadella (Foto: news.microsoft.com)

“Satya berkomitmen untuk kesuksesan perusahaan dan kepemilikan secara signifikan, melebihi persyaratan yang ditetapkan oleh dewan direksi Microsoft,” kata juru bicara Microsoft melalui email.

Satya bakal terus melakukan divestasi saham pada tahun berikutnya melalui rencana secara terstruktur. Namun demikian, ia tidak bisa memastikan, kapan rencana akan direalisasikan dan berapa jumlah saham yang akan dijual.

Sejak Satya mengambil alih peran CEO dari Steve Ballmer pada Februari 2014, saham Microsoft terus meningkat hingga tiga kali lipat.