CEO Telegram Makan Siang Bareng Rudiantara dengan Menu Sayur Genjer

1 Agustus 2017 13:27 WIB
CEO Telegram Pavel Durov dan Menkominfo Rudiantara (Foto: Kemkominfo)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Telegram Pavel Durov dan Menkominfo Rudiantara (Foto: Kemkominfo)
ADVERTISEMENT
Hari ini, Selasa (1/8), CEO sekaligus pendiri Telegram, Pavel Durov, datang ke Jakarta untuk berdiskusi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengenai layanan aplikasinya di Indonesia. Saat ini, tampak Durov sedang menghabiskan waktu makan siang bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Hal ini terlihat dari unggahan foto di akun Twitter resmi milik Rudiantara. "Makan siang dengan Pavel @durov CEO Telegram. Nasi hijau, bakwan jagung, gurame goreng, sayur genjer, udang sambal," kicau Rudiantara sembari menunjukkan foto kebersamaan mereka.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini berlangsung di kantor pusat Kemkominfo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Namun, pertemuan antara Durov dan Kemkominfo itu berlangsung tertutup dan tidak akan ada jumpa pers khusus dari kedua pihak. Diskusi di antara keduanya diyakini akan memberikan titik terang terkait pemblokiran yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap layanan web Telegram sejak 14 Juli lalu. Sebelumnya kedua pihak sudah saling berkomunikasi melalui email dan Kemkominfo sudah melayangkan beberapa permintaan yang harus dipenuhi Telegram agar layanannya bisa dibuka kembali. Konten-konten terorisme yang banyak dijumpai di Telegram menjadi alasan utama pemblokiran yang dilakukan pemerintah. Apalagi, menurut laporan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemkominfo, ada 17 aksi teror di Indonesia yang menggunakan aplikasi Telegram sebagai saluran berkomunikasi untuk melancarkan serangannya.
ADVERTISEMENT