CEO YouTube: Logan Paul Tidak Pantas Diusir dari YouTube

Logan Paul. (Foto: AFP/Mark Ralston)

Perjalanan YouTuber Logan Paul penuh dengan kontroversi belakangan ini akibat unggahan videonya yang menampilkan orang bunuh diri. Kendati demikian, CEO YouTube Susan Wojcicki percaya Paul belum sampai tahap di mana ia harus diusir dari platform berbagi video tersebut.

Pernyataan Wojcicki ini disampaikannya dalam sebuah konferensi Code Media di California, AS, pada Senin (12/2) waktu setempat. Menurut Wojcicki, Paul belum memenuhi kriteria yang membuatnya bisa diblokir dari YouTube.

"Dia tidak melakukan apapun yang bisa membuatnya diusir dari YouTube," kata Wojcicki. "Kami tidak bisa begitu saja mengusir orang dari platform kami. Mereka yang melanggar kebijakan baru kami usir. Kami harus konsisten (mengikuti aturan). Ini seperti aturan hukum yang berlaku."

Susan Wojcicki, CEO YouTube. (Foto: Susan Wojcicki/Twitter)

YouTube punya kebijakan 'three strike', tiga teguran terlebih dahulu sebelum akun pengguna dihapus dari platform. Perilaku dan konten yang dilarang di YouTube mencakup berbagai aktivitas, termasuk pelanggaran hak cipta dan kekerasan.

Kondisi itu yang membuat YouTube menerima banyak kritikan perusahaan dinilai menerapkan kebijakan secara tidak konsisten, yang sering kali kreator konten populer terabaikan dari hukuman. Terkait keluhan ini, Wojcicki menjawabnya dengan santai, "Kami berusaha semaksimal mungkin untuk konsisten kepada semua orang."

Paul sendiri menjadi pusat perhatian banyak orang setelah merekam korban bunuh diri di hutan Aokigahara di Jepang pada akhir 2017 lalu. Ia juga melakukan aksi konyol dengan memberikan teknik kompresi dada pada ikan koi dan menyetrum bangkai tikus dengan senjata kejut listrik.

Gara-gara perilakunya tersebut, Google "menangguhkan sementara" iklan digital di saluran pribadi Paul di YouTube. Itu artinya aliran pendapatan Paul, yang diperkirakan bernilai lebih dari 1 juta dolar AS per bulan, terhenti untuk sementara waktu.