Cuitan Meninggalnya Kiper Persela Choirul Huda jadi 'Tweet Emas' 2017

Penjaga gawang Persela, Choirul Huda. (Foto: ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)

Kabar duka soal meninggalnya kiper sekaligus kapten kesebelasan Persela Lamongan, Choirul Huda, mendapat perhatian sangat serius dari warga Indonesia. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari banyaknya orang yang melakukan retweet di Twitter atas kabar kematiannya.

Sesaat setelah Huda meninggal, akun Twitter resmi Persela Lamongan (@PerselaFC) segera mengumumkan kabar tersebut kepada publik pada 15 Oktober 2017. Akun ini menyebut Choirul sebagai pemain legendaris Persela dan tak lupa mengucapkan "selamat jalan."

Tweet ini kemudian dipublikasikan ulang atau retweet lebih dari 20.000 kali dan sampai kini mendapatkan like sekitar 12.500. Di saat bersamaan, linimasa kala itu dibanjiri dengan ucapan duka dengan tanda pagar #RIPChoirulHuda.

Twitter Indonesia kemudian memilihnya sebagai tweet yang paling banyak di-retweet atau golden tweet di tahun 2017 ini.

Huda meninggal dunia usai laga melawan Semen Padang yang berakhir 2-0 untuk Persela Lamongan, pada lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu sore (15/10).

Pada laga itu, Huda mengalami cedera pada menit ke-44, setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soegiri, Kabupaten Lamongan, usai mendapatkan pertolongan pertama berupa oksigen di pinggir lapangan.

Pihak RSUD Sugiri memastikan kematian Huda karena cedera di dada sebelah kiri. Huda sempat sesak napas sebelum akhirnya tak sadarkan diri dan menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 17.15 WIB.