Curangi Asuransi, Pria Malaysia Bisa Ganti iPhone Gratis Setiap Tahun

4 Desember 2018 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel Lim dari Singapura, pertama dalam antrean untuk membeli iPhone yang baru dirilis di Apple Store di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Lim dari Singapura, pertama dalam antrean untuk membeli iPhone yang baru dirilis di Apple Store di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
ADVERTISEMENT
iPhone telah menjadi simbol kemewahan. Harganya yang mahal bisa meningkatkan gengsi si penggunanya.
ADVERTISEMENT
Tak heran sebagian orang rela melakukan hal apapun untuk bisa membeli iPhone baru, mulai dari menabung, menjual ginjal, hingga menipu asuransi. Cara yang terakhir disebut dilakukan oleh seorang pria di Malaysia.
Pria asal Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, itu melakukan penipuan asuransi untuk bisa mendapatkan iPhone baru secara gratis setiap tahun. Aksinya ini sudah dilakukan sejak tahun 2013.
Kepolisian Penang berhasil menemukan dan mengungkap skema penipuan asuransi yang dilakukan pria berusia 34 tahun tersebut. Pelaku akhirnya ditangkap pada akhir November 2018.
iPhone XS dan iPhone XS Max. (Foto: Shannon Stapleton/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
iPhone XS dan iPhone XS Max. (Foto: Shannon Stapleton/Reuters)
Kepada polisi, pelaku mengaku beraksi dengan mengajukan klaim asuransi palsu untuk iPhone XS Max miliknya, yang disebut telah hilang dicuri. iPhone itu dilaporkan dirampok oleh dua orang penjahat di lokasi tak jauh dari rumah ibu mertuanya di dekat Bukit Mertajam pada Sabtu (24/11) lalu.
ADVERTISEMENT
Selain iPhone XS Max, pelaku juga melakukan klaim asuransi serupa untuk tablet iPad Pro, laptop MacBook, dan juga barang-barang Apple lainnya. Semua laporan memiliki pola yang sama.
“Namun, ketika kami melihat latar belakangnya, kami menemukan laporan polisi sebelumnya, yang semuanya memiliki pola yang sama. Setiap laporan menunjukkan dia kehilangan iPhone,” kata Kepala Polisi Central Seberang Perai Nik Ros Nik Abdul Hamid, seperti dikutip dari Free Malaysia Today.
Nik menambahkan, pelaku menjual iPhone-nya yang diklaim 'hilang' di forum internet. Ia kemudian membeli iPhone baru setelah mendapatkan uang dari pihak asuransi dan uang tambahan dari hasil menjual iPhone lamanya, dan melakukan upaya serupa untuk produk Apple lainnya.
"Kami pergi ke rumah ibu mertuanya di Kampung Baru, Bukit Mertajam, dan menemukan MacBook Pro-nya, yang dilaporkan dicuri, di sana," tambah Nik Ros.
ADVERTISEMENT
Pelaku mengaku kepada polisi bahwa ia telah menjual iPhone XS Max dengan harga sekitar 5 ribu ringgit dan 6 ribu ringgit untuk MacBook miliknya di forum internet.