Dalam 10 Hari, Go-Jek Klaim Curi 15% Pasar Ojol di Kota Ho Chi Minh

15 Agustus 2018 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Go-Viet, layanan Go-Jek di Vietnam. (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Go-Viet, layanan Go-Jek di Vietnam. (Foto: Go-Jek)
ADVERTISEMENT
Go-Jek telah membentangkan sayap bisnisnya ke luar Indonesia. Pada 1 Agustus lalu, Go-Jek resmi memulai operasional pertama mereka dalam agenda ekspansi Asia Tenggara dengan meluncurkan Go-Viet di Vietnam.
ADVERTISEMENT
Go-Viet merupakan perusahaan yang didirikan secara lokal oleh Go-Jek. Meski berbeda wujudnya, tapi sejatinya Go-Viet dikelola oleh teknologi yang dikembangkan Go-Jek. Sebagai awal, layanan Go-Viet yang berupa ojek online Go-Ride dan pengiriman barang Go-Send baru tersedia di kota Ho Chi Minh.
Pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, mengklaim Go-Viet mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Ho Chi Minh, bahkan hanya dalam 10 hari mereka mampu merebut pangsa pasar transportasi online di kota tersebut dalam jumlah yang cukup besar.
"Dalam waktu 10 hari (sejak soft launch), Go-Jek bisa ambil 15 persen pangsa pasar di Ho Chi Minh," ujar Nadiem, dalam konferensi pers yang digelar di kantor Go-Jek, Jakarta, Rabu (15/8).
Pendiri & CEO GoJek, Nadiem Makarim (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri & CEO GoJek, Nadiem Makarim (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Nadiem bercerita, saat dimulainya operasional Go-Viet di Ho Chi Minh, ia sempat ikut konvoi para mitra pengemudi Go-Viet yang menggunakan jaket berwarna merah.
ADVERTISEMENT
"Saya ajak ngobrol sopirnya tapi enggak ngerti apa-apa, saya pun sama. Tapi kita happy-happy aja. Konvoi yang diikuti sekitar 50 driver Go-Viet," kenangnya.
Bahkan, ada hal lucu yang terjadi saat konvoi dilakukan, Nadiem mengaku ada beberapa driver ojek yang bertanya mengenai cara registrasi menjadi mitra pengemudi Go-Viet.
"Iya, ada driver-driver ojol (ojek online) lain yang nanya registrasinya di mana," ungkapnya, sembari tertawa.
Logo GoJek (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Logo GoJek (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Untuk saat ini, ekspansi Go-Jek di Asia Tenggara memang baru mengaspal di Vietnam saja. Mereka sedang menyiapkan ekspansi selanjutnya di Thailand dengan nama GET. Sejauh ini Go-Jek belum bisa memastikan kapan GET akan mulai mengaspal di Negeri Gajah Putih.
Langkah ekspansi ini membawa Go-Jek untuk berhadapan satu lawan satu dengan sesama penyedia layanan transportasi online, Grab. Selanjutnya, Go-Jek juga berencana untuk memperluas ekspansinya ke Singapura dan Filipina.
ADVERTISEMENT
Peresmian ekspansi internasional yang dilakukan Go-Jek ini merupakan hasil dari perencanaan selama berbulan-bulan setelah perusahaan menerima ronde penggalangan investasi yang terakhir. Mereka sukses mengumpulkan dana dari investor kelas kakap seperti Astra International, Warburg Pincus, KKR, Meituan, Tencent, Google, Temasek, dan lainnya.