Demi Bantu Anak-anak Suriah, Unicef Rekrut Penambang Ethereum

8 Februari 2018 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak Suriah (Foto: AP Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Anak Suriah (Foto: AP Photo)
ADVERTISEMENT
United Nations Children's Fund (UNICEF) telah meluncurkan sebuah proyek penggalangan dana baru yang futuristis dan berbeda dengan program lain yang sejenis. Lembaga kemanusiaan itu membuka proyek galang dana dengan memanfaatkan uang digital alias cryptocurrency. Proyek atau program galang dana itu bernama 'Game Chaingers'.
ADVERTISEMENT
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka membantu anak-anak di Suriah yang menjadi korban perang. UNICEF bakal mengajak gamer, penggemar E-sports, dan siapa pun yang memiliki komputer untuk menambang cryptocurrency berupa Ethereum.
UNICEF melihat ada tiga potensi penggunaan teknologi blockchain. Pertama, memperkenalkan cara baru untuk berdonasi. Kedua, menciptakan transparansi yang lebih besar dalam proses internal. Terakhir, mengurangi masalah transaksi pembayaran kepada mitra kerja.
Dilansir The Guardian, program Game Chaingers sejauh ini sudah mengumpulkan uang virtual senilai lebih dari 900 euro atau sekitar Rp 15,1 juta.
Program Game Chaingers menggunakan kekuatan kartu grafis komputer pengguna untuk menambang cryptocurrency. Hasil tambang nantinya akan langsung masuk ke dalam akun UNICEF. Semakin banyak peserta, semakin banyak koin yang bisa ditambang.
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaat utama dari sistem ini adalah membiarkan organisasi mengirim pembayaran langsung ke kontraktor tanpa memerlukan perantara dan bisa menghindari praktik korupsi. PBB bisa mengurangi 30 persen anggaran bantuan yang hilang akibat korupsi.
Selain UNICEF, organisasi lain di PBB, World Food Programme, juga sudah pernah memanfaatkan Ethereum untuk donasi 1,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 18 miliar dalam bentuk kupon makanan kepada 10 ribu pengungsi Suriah di Yordania.