Disney Putus Kontrak YouTuber PewDiePie karena Konten Nazi dan Yahudi

14 Februari 2017 12:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Artis YouTube, PewDiePie. (Foto: PewDiePie via Facebook)
Bintang YouTube yang populer karena video-videonya saat bermain game, PewDiePie, harus merasakan akibatnya setelah menyinggung isu-isu sensitif dalam konten video yang ia unggah.
ADVERTISEMENT
Perusahaan hiburan multinasional, Disney, memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Felix Kjellberg (nama asli PewDiePie), yang selama enam bulan ke belakang mengunggah sembilan video berisi lambang swastika, gaya hormat Nazi, dan Hitler.
Pada bulan lalu, PewDiePie juga mengunggah video yang menampilkan seorang pria berpakaian seperti Yesus Kristus dan berkata, "Hitler tidak melakukan kesalahan apapun."
YouTuber PewDiePie menonton Hitler. (Foto: PewDiePie via YouTube)
Tak berhenti di sini, ia menyewa dua orang dari suku Indian untuk memegang spanduk bertuliskan 'Death to All Jews' yang berarti 'Kematian untuk semua Yahudi' dalam situs pekerja lepas Fiverr. PewDiePie sendiri mengaku tidak ada maksud serius dari gambar-gambar itu.
Sebelumnya, Disney telah bekerja sama dengan Kjellberg melalui Maker Studios, sebuah divisi produksi video yang dibeli oleh Disney pada 2014 senilai 675 juta dolar AS dan dimasukkan ke dalam divisi hiburan Disney sejak tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Meski Felix telah memberi pembelaan terkait konten provokatif dan tak relevan itu, ia jelas sudah kelewatan dalam hal ini dan membuat video yang tidak pantas," ujar juru bicara Maker Studios, dilansir Wall Street Journal.
Tiga video terkait isu sensitif ini langsung dihapus oleh PewDiePie dari peredaran, termasuk video tentang Yahudi. Google juga sudah menarik iklannya dari video-video itu beberapa hari setelah diunggah.
Dalam tulisan yang ia buat di Tumblr, PewDiePie mengaku mengunggah video tersebut untuk menunjukkan betapa gilanya dunia modern, terutama beberapa layanan yang tersedia secara online.
"Saya tidak mendukung sama sekali sikap penuh kebencian seperti itu," tulis PewDiepie. "Saya pikir konten yang saya buat adalah hiburan, dan bukan sebuah pernyataan politis serius. Saya tahu penonton saya memahaminya dan itulah mengapa mereka datang ke saluran video saya. Walau ini bukanlah maksud saya, tapi saya mengerti candaan ini sangat ofensif."
ADVERTISEMENT
Namun, penyesalan PewDiePie sudah terlambat dan ia harus merelakan salah satu sumber pendapatan besarnya pergi begitu saja dari Disney.