Elon Musk akan Hubungkan Otak Manusia dengan Mesin Mikro

22 April 2017 11:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Pengusaha Elon Musk telah dikenal sebagai seorang dengan pandangan futuristik. Dia rela "membakar uang" untuk inovasi yang dipercayanya akan dipakai di masa depan. Setelah membangun perusahaan mobil listrik Tesla, membangun perusahaan penerbangan luar angkasa SpaceX, Musk sekarang punya "mainan" baru Neuralink Corp. Musk kini menyokong Neuralink yang fokus mengembangkan teknologi untuk menghubungkan otak manusia dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Baru-baru ini Musk berkata perusahaan itu bekerja untuk menghubungkan otak manusia dengan antarmuka mesin yang perangkatnya berukuran mikro. Neuralink juga bekerja untuk sebuah teknologi yang membantu pulihkan otak yang rusak akibat stroke, kanker, dan penyakit lain, kata Musk dalam sebuah wawancara dengan situs Wait But Why.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Google Bakal Bisa Kenali Objek dalam Video Teknologi kecerdasan buatan dan machine learning dipercaya bisa membuat sebuah komputer begitu canggih, bahkan bisa melakukan hal-hal yang dahulu disebut tidak mungkin. Oleh karena itu, dalam sebuah konferensi teknologi tahun lalu, Musk percaya otak manusia perlu ditanam "tali saraf" yang terhubung dengan komputer agar ia bertahan di tengah tren yang serba terhubung dengan komputer dan Internet. "Jika Anda memiliki dua antarmuka otak, Anda benar-benar bisa melakukan komunikasi konseptual langsung tanpa terkompresi dengan orang lain," ujar Musk. Baca juga: Elon Musk Garap Teknologi Penghubung Otak Manusia dengan AI Pengembangan teknologi semacam ini bisa memakan waktu sekitar delapan sampai 10 tahun, yang tujuannya membantu orang-orang yang memiliki kecacatan. Perusahaan Neuralink sendiri telah terdaftar di California yang bergerak di bidang "penelitian medis" pada Juli lalu. Musk berencana menggelontorkan banyak uang ke perusahaan tersebut untuk melakukan penelitian, pengembangan, sampai jadi punya produk sendiri.
ADVERTISEMENT