Elon Musk Bakal Pindah ke Mars Meski Nyawa Taruhannya

30 November 2018 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX. (Foto: REUTERS/Monica Almeida)
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX. (Foto: REUTERS/Monica Almeida)
ADVERTISEMENT
CEO SpaceX Elon Musk mengatakan ada 70 persen peluang bagi dirinya untuk pindah ke planet Mars. Hal tersebut ia utarakan dalam sebuah wawancara dengan Axios di HBO.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, ada sejumlah terobosan baru yang memungkinkan dirinya untuk pergi ke sana. Segala persiapan seolah telah dipikirkan secara matang, termasuk bertaruh nyawa untuk menuju dan tinggal di sana. Musk juga sudah memperkirakan jika ini akan menjadi perjalanan satu arah.
"Kami baru saja membuat sejumlah terobosan yang saya benar-benar bersemangat", ucap Musk seperti dikutip CNET. "Saya berbicara tentang pindah ke sana (Mars)."
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Mike Blake/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk. (Foto: Mike Blake/Reuters)
Musk menjelaskan, saat ini sudah banyak berbagai perusahaan teknologi yang membuka jasa penerbangan ke luar angkasa dengan tarif yang sangat mahal. Meski bisa direalisasikan, namun perjalanan tersebut dinilainya sangat berisiko.
“Ada risiko kematian, masuk ke dalam kaleng kecil melewati antariksa,” jelas pria berusia 47 tahun tersebut.
Jika pelancong berhasil ke Mars, mereka akan menghabiskan seluruh waktu untuk membangun pangkalan dan berjuang bertahan hidup dalam kondisi yang keras. Ditambah, tidak ada jaminan untuk kembali ke Bumi meski kemungkinan itu ada.
ADVERTISEMENT
“Kemungkinan kalian meninggal di Mars lebih tinggi daripada di Bumi,” sebut Musk menjawab pertanyaan soal melarikan diri ke planet raksasa itu.
Peluncuran Roket Falcon Heavy milik SpaceX (Foto: Peluncuran Roket Falcon Heavy milik SpaceX)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Roket Falcon Heavy milik SpaceX (Foto: Peluncuran Roket Falcon Heavy milik SpaceX)
Lingkungan Mars yang keras disebut Musk bakal membuat para pelancong sekarat. Walau ada bahaya yang mengancam, namun Musk tetap yakin ingin pergi ke sana.
Ia mungkin boleh bersikap optimis. Pasalnya ia dan timnya di SpaceX punya proyek pengembangan pesawat luar angkasa Big Falcon Rocket (BFR) yang didesain untuk misi perjalanan antar planet.
Musk juga sedang berusaha menciptakan sumber daya yang dapat membuat manusia bertahan hidup di Planet Merah itu dalam waktu yang lama. Melihat kemajuan ini mungkin pertanyaan yang tepat sekarang adalah kapan manusia bisa pergi ke sana, dan tidak lagi pertanyaan apakah perjalanan itu bisa menjadi kenyataan.
ADVERTISEMENT