Elon Musk Ingin Bantu Selamatkan 12 Anak Thailand yang Terjebak di Gua

6 Juli 2018 9:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. (Foto: REUTERS/Danny Moloshok)
zoom-in-whitePerbesar
Elon Musk, CEO perusahaan SpaceX dan Tesla. (Foto: REUTERS/Danny Moloshok)
ADVERTISEMENT
Insiden terjebaknya tim sepak bola yang terdiri dari 12 anak dan seorang pelatih bola di dalam Gua Tham Luang di Thailand ikut menyita perhatian tokoh teknologi populer Elon Musk. CEO Tesla dan SpaceX itu ingin menawarkan bantuan untuk menyelamatkan mereka yang sudah lebih dari 10 hari terjebak di gua.
ADVERTISEMENT
Dilansir Business Insider, ada seorang pengguna Twitter dengan nama akun @MabzMagz yang bertanya kepada Musk, "Hi tuan, apakah memungkinkan jika Anda membantu 12 anak-anak Thailand dan pelatihnya keluar dari gua," tulis akun tersebut.
Menanggapi pertanyaan itu, Musk mengaku akan sangat senang memberikan bantuan untuk anak-anak tersebut jika memungkinkan.
"Saya rasa pemerintah Thailand mampu menanganinya, tapi saya senang jika saya bisa membantu," jawab Musk di Twitter.
Setelah mendapatkan respons dari Musk, akun MabzMagz mengucapkan terima kasih atas perhatian kekasih dari penyanyi Grimes itu dan ingin terlibat untuk membantu proses evekuasi.
Diketahui, selain Tesla dan SpaceX, Musk juga memiliki sebuah perusahaan konstruksi bawah tanah bernama The Boring Company yang didirikan pada 2016. The Boring Company sedang mengembangkan serangkaian terowongan bawah tanah di beberapa kota besar di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dalam kicauan terakhirnya, Musk sempat menyebutkan perusahaanya itu dan menghubungkan dengan situasi yang terjadi dalam insiden di Thailand.
"Boring Company memiliki radar penembus tanah yang canggih dan cukup bagus dalam menggali lubang. Tidak tahu apakah laju pompa dibatasi oleh tenaga listrik atau pompa terlalu kecil. Jika demikian, dibutuhkan tenaga pompa tambahan," terangnya.
Bicara soal insiden terjebaknya tim sepak bola anak-anak di gua Thailand. Anak-anak berusia 11-16 tahun dan pelatih bola berusia 25 tahun itu dilaporkan hilang pada Sabtu (23/6) sore setelah memasuki gua Tham Luang di provinsi Chiang Rai usai latihan bola.
Diduga, mereka terjebak air hujan yang tiba-tiba membanjiri bagian dalam gua sepanjang 10 kilometer itu.
Untungnya, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi hidup oleh dua penyelam Inggris, Rick Stanton dan John Volanthen, pada Senin (2/7). Dalam video yang diunggah Associated Press, anak-anak itu dalam keadaan sehat dan sedikit tertawa ketika memperkenalkan dirinya ke arah kamera.
ADVERTISEMENT