Facebook Bikin Aplikasi Video Pendek Lasso untuk Saingi Tik Tok

Ilustrasi Facebook (Foto: AFP/MLADEN ANTONOV)

Sebelumnya, beredar kabar yang mengatakan Facebook berencana membuat sebuah aplikasi video pesaing Tik Tok. Kini, kabar itu ternyata benar adanya dan Facebook telah meluncurkan sebuah aplikasi baru bernama Lasso.

Aplikasi Lasso memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek yang lucu dan menyenangkan. Pengguna bisa merekam video dirinya ketika joget dan lip-sync ke musik tertentu, mirip-mirip dengan apa yang ditawarkan Tik Tok. Lasso juga bisa merekam video-video pendek seperti Vines.

Tik Tok saat ini memang tengah mencapai puncak popularitasnya tidak hanya di Indonesia, tapi juga Amerika Serikat.

Lasso bakal menjadi perjudian terbaru Facebook untuk menarik hati anak-anak remaja. Hal ini wajar dilakukan Facebook karena menurut laporan The Verge, raksasa media sosial tersebut kehilangan pengguna remaja dalam jumlah yang besar.

Pada tahun 2018, The Verge melaporkan hanya setengah anak remaja yang masih menggunakan Facebook. Hal ini menunjukkan menurunnya popularitas Facebook di kalangan anak muda, di mana sebelumnya pada 2014 masih ada 71 persen anak remaja yang mengaku masih membuka Facebook.

Aplikasi Lasso (Foto: Lasso)

Aplikasi Lasso telah tersedia untuk diunduh di perangkat Android dan iOS. Namun di Indonesia untuk sementara aplikasi ini belum tersedia.

"Lasso adalah aplikasi mandiri baru untuk video pendek dan menghibur, mulai dari komedi hingga kecantikan dan olahraga atau lainnya. Kami merasa excited dengan potensinya, dan kami akan mengumpulkan masukkan dari orang-orang dan kreator," ujar Facebook, kepada The Verge.

Apabila sudah tersedia nanti, kamu bisa masuk ke Lasso menggunakan akun Facebook milikmu atau Instagram. Seperti biasa, kamu harus memberikan izin aplikasi terlebih dahulu untuk menyelesaikan proses sign in ke Lasso.

Setelah masuk, kamu bakal bisa melihat berbagai video pendek yang diputar secara otomatis di linimasa. Untuk memudahkan menyaring konten, kamu juga dimungkinkan untuk memilah konten dengan tag yang diinginkan.

Meski tampak menarik, tapi sama halnya dengan Facebook Watch, kehadiran Lasso terbilang terlambat. Tik Tok telah menguasai bidang ini sejak tahun 2016 lalu.