Facebook Blokir Aplikasi Kuis yang Bagi-bagi Data Pengguna

Ilustrasi Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)

Raksasa media sosial Facebook terus berupaya mencegah terulangnya skandal kebocoran data seperti Cambridge Analytica. Perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini baru saja memblokir sebuah aplikasi kuis yang mampu mengakses data dari 4 juta penggunanya.

Facebook mengatakan pada Rabu (22/8) jika mereka telah mengambil langkah untuk memblokir aplikasi myPersonality setelah ditemukan informasi pengguna dibagikan dengan periset dan perusahaan-perusahaan dengan 'perlindungan yang terbatas'.

Dilansir Associated Press, Facebook mengatakan bakal mengirimkan notifikasi kepada para pengguna yang datanya disalahgunakan aplikasi tersebut. Ini merupakan kali kedua Facebook memblokir sebuah aplikasi, setelah melakukan hal serupa terhadap firma analisis data Cambridge Analytica.

Facebook mengatakan aplikasi myPersonality sudah sangat aktif mengumpulkan data sejak 2012 dan tidak dijelaskan kenapa Facebook baru mengambil langkah blokir ini sekarang.

Cambridge Analytica. (Foto: Cambridge Analytica)

Aplikasi myPersonality dibuat sejak 2007 oleh periset bernama David Stillwell dan memungkinkan pengguna untuk mengikuti sebuah tes yang seakan-akan mengedepankan aspek psikologi, padahal tidak jelas faedah dari aplikasi macam ini.

Ternyata, pengumpulan data lewat kuis kepribadian seperti inilah yang dilakukan oleh Cambridge Analytica dari Facebook.

Aleksandr Kogan (Foto: Youtube/hkukeoffice)

Investigasi yang dilakukan Facebook pada Maret lalu menyelidiki ribuan aplikasi dan memblokir lebih dari 400 aplikasi seputar pembagian data.

Cambdrige Analytica mengambil data dari 87 juta pengguna, yang dikumpulkan lewat aplikasi kuis bernama 'ThisIsYourDigitalLife' yang dicipakan periset Aleksandr Kogan, yang kemudian aplikasi ini telah diblokir.