Facebook: Kami Tidak Jual Data Pengguna ke Pengiklan

18 Mei 2018 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Facebook. (Foto: AP Photo/Noah Berger)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook. (Foto: AP Photo/Noah Berger)
ADVERTISEMENT
Masalah 'pencurian' data pengguna Facebook menuai pertanyaan mengenai bagaimana platform media sosial tersebut mengamankan data penggunanya. Meski telah mengakui ada kesalahan yang dimanfaatkan di dalam sistemnya, Facebook menegaskan tidak menjual data penggunanya ke pengiklan.
ADVERTISEMENT
Aldo Rambie, Head of Client Solutions Facebook Indonesia, mengungkapkan Facebook tidak membagikan informasi pribadi penggunanya ke pengiklan, melainkan hanya memberikan insight.
"Kami adalah media sosial yang membantu menghubungkan orang-orang. Kami tidak menjual data pengguna ke pengiklan seperti yang dilakukan oleh radio atau televisi. Kami hanya memberikan insight kepada pengiklan," ujar Aldo, di kantor Facebook Indonesia, Jumat (18/5).
Aldo Rambie dari Facebook Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aldo Rambie dari Facebook Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Aldo juga menjelaskan pengguna dapat mengubah preferensi atau mengontrol iklan apa saja yang ingin dilihat di Facebook.
Insight yang diberikan ke Facebook adalah berupa demografi, lokasi, minat, dan perilaku para penggunanya.
Pendapatan Facebook ia jelaskan bukan dari menjual data pengguna, melainkan menjual ruang iklan di platform-nya. Jadi, Facebook mendapat bayaran dari pihak-pihak yang menempatkan iklan di platform mereka.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Facebook akan memberikan laporan performa dari kampanye iklan tersebut, yang berisi insight secara umum untuk membantu bisnis pengiklan.
Petinggi Facebook Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petinggi Facebook Indonesia. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Jadi, Facebook membantah tudingan sejumlah pihak yang mengatakan Facebook menjual data para penggunanya. Selain itu, raksasa media sosial ini juga berkomitmen untuk menangkal peredaran berita palsu di platform-nya.
Mereka bekerja sama dengan pihak ketiga yang mengecek kebenaran dari berita yang disebarluaskan di platform-nya. Di bawah berita dalam News Feed akan ada informasi tambahan bagi pengguna.
Saat ini, pengguna Facebook di Indonesia sudah mencapai angka 150 juta pengguna per bulan. Dari angka yang sangat besar ini, 1 juta di antaranya menjadi korban pengumpulan data secara ilegal yang dilakukan firma analisis Cambridge Analytica.
ADVERTISEMENT