news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Facebook Kena Denda Rp 5 Miliar karena Bikin Internet Lemot

25 Maret 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan media sosial Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan media sosial Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
ADVERTISEMENT
Kasusnya dengan Cambridge Analytica soal pencurian 50 juta data pengguna masih hangat, tapi Facebook sudah harus berurusan dengan masalah baru lainnya. Kali ini mereka bermasalah dengan pemerintah Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Komisi Komunikasi Korea Selatan (Korea Communications Commission/KCC) telah melayangkan denda ke Facebook sebesar 396 juta won Korea Selatan atau Rp 5 miliar pada Rabu (21/3) waktu setempat. Ini karena Facebook dituding telah memperlambat akses pengguna Korea Selatan secara ilegal pada 2016 hingga 2017.
Dalam klaim KCC, Facebook terbukti mengatur ulang jalur akses beberapa pengguna ke jaringan di Hong Kong atau Amerika Serikat. Kebijakan itu dilakukan tanpa sepengetahuan KCC.
Banyak yang mengeluh karena koneksi yang semakin lemot untuk sejumlah pengguna lokal, dengan beberapa di antaranya mengaku tidak bisa memutar video di Facebook. KCC mengatakan bahwa koneksi internet menjadi 4,5 kali lebih lambat pada malam hari.
Facebook dan Instagram. (Foto: REUTERS/Yves Herman)
zoom-in-whitePerbesar
Facebook dan Instagram. (Foto: REUTERS/Yves Herman)
SK Broadband, salah satu penyedia jasa internet lokal, menerima sekitar 10 keluhan per hari gara-gara koneksi lambat. Sementara penyedia layanan internet lainnya, LG UPlus, menerima rata-rata 34 keluhan sehari.
ADVERTISEMENT
"Facebook tidak secara aktif melihat keluhan dari penyedia layanan telekomunikasi lokal bahwa pengguna mengeluh tentang koneksi yang lebih lambat dan sebagai akibatnya kualitas layanannya tidak mampu bertahan pada tingkat yang sesuai," kata KCC seperti dilansir ABC News.
Sebenarnya Facebook sudah mengembalikan akses jaringan seperti semula pada Oktober dan November 2017. Namun yang menjadi masalah adalah tidak adanya pemberitahuan, sehingga KCC berpendapat Facebook sengaja memperlambat akses demi menegosiasikan biaya penggunaan jaringan dengan penyedia layanan internet.
Respons Facebook
Facebook sendiri sudah menanggapi denda yang mereka terima dari KCC. Perusahaan asal AS itu berdalih bahwa mereka sama sekali tidak melanggar hukum karena dalam kesepakatan penggunaan layanan disebutkan Facebook tidak menjamin layanan akan beroperasi tanpa gangguan.
ADVERTISEMENT
"Kami kecewa dengan keputusan KCC. Kami berusaha untuk memberikan performa optimal untuk semua pengguna kami dan akan terus bekerja sama dengan penyedia layanan internet Korea untuk tujuan ini," jelas Facebook dalam pernyataan resmi.
Pihak KCC menolak argumen tersebut karena beranggapan alasan itu tidak adil dan merekomendasikan perusahaan mengubah persyaratan penggunaannya.
Facebook memang telah menjadi media sosial andalan dan memiliki pengguna harian aktif sebanyak 12 juta di Korea Selatan. Selebriti dan politisi menjadikan Facebook sebagai wadah bagi mereka untuk berinteraksi dengan fans dan masyarakat.