Facebook Makin Jarang Dibuka Pengguna, Mark Zuckerberg Santai

5 Februari 2018 12:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Facebook, Mark Zuckerberg ketika berbicara di forum APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) CEO Summit  (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Facebook, Mark Zuckerberg ketika berbicara di forum APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) CEO Summit (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan sesuatu yang mengejutkan pada Rabu (31/1) saat mengumumkan laporan keuangan perusahaan di kuartal keempat 2017. Ia mengatakan para penggunanya menghabiskan waktu 50 juta jam lebih sedikit per harinya di Facebook dibandingkan kuartal sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Angka 50 juta itu menandakan penurunan sebanyak 5 persen dari waktu yang dihabiskan para pengguna di platform Facebook.
Melihat penurunan tren itu, Zuckerberg justru merasa tidak khawatir dan santai-santai saja. Apa alasannya?
"Biar saya perjelas, membantu menghubungkan orang lebih penting ketimbang memaksimalkan waktu yang mereka habiskan di Facebook," kata Zuckerberg, dilansir Recode.
Logo Facebook. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Facebook. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
Menurutnya, ada interaksi yang lebih bermakna di antara para penggunanya dan hal itu akan memberikan dampak positif bagi mereka.
"Kami pikir itu akan membantu membuat masyarakat menjadi lebih erat hubungannya dalam jangka panjang, dan juga untuk bisnis jangka panjang," paparnya.
Pada awal Januari lalu, Zuckerberg memperingatkan orang-orang bahwa akan terjadi penurunan jumlah pengguna akibat perubahan yang dilakukan Facebook terhadap algoritma News Feed-nya. Perubahan itu merupakan keputusan Facebook untuk menampilkan lebih banyak postingan dari teman dan keluarga, dan lebih sedikit postingan dari media atau yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Tapi, faktanya perubahan itu terjadi setelah melewati periode kuartal keempat tahun 2017. Yang berarti alasan tersebut tidak bisa digunakan untuk menjelaskan penurunan 5 persen yang dilaporkan Facebook tersebut.
Penurunan dan Misi Facebook
Jika penurunan itu bukan disebabkan oleh perubahan News Feed, lalu apa penyebabnya? Dilansir Recode, kemungkinan berkurangnya video viral di Facebook menjadi penyebabnya.
Dalam video tersebut Zuckerberg mengatakan, bahwa ini adalah bagian dari misi Facebook untuk memastikan orang menghabiskan waktu berkualitas di jaringan Facebook dan tidak hanya membuang waktu yang percuma.
"Video itu (viral) memang benar bisa membawa lebih banyak orang. Tapi sudah terlalu sering saat ini, menonton video hanyalah pengalaman pasif. Untuk mengubah keseimbangan itu, saya mengatakan bahwa kami akan berfokus pada video yang mendorong interaksi sosial yang berarti. Jadi, di kuartal empat kami memperbarui rekomendasi video dan membuat perubahan kualitas lainnya untuk mencerminkan nilai-nilai ini," katanya.
Facebook (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
zoom-in-whitePerbesar
Facebook (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
Bisnis Facebook diprediksi akan menderita sebagai perubahan News Feed. Hampir semua pendapatan Facebook berasal dari iklan, dan semakin banyak waktu yang dihabiskan orang di situs ini, maka semakin banyak iklan yang akan mereka lihat.
ADVERTISEMENT
Bila penggunanya semakin jarang membuka Facebook, maka iklan pun akan semakin jarang dilihat. Mungkin ini bakal jadi pertimbangan bagi Facebook ke depannya.