Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Facebook Putus Hubungan dengan Broker Pemegang Data Pengguna
ADVERTISEMENT
Perkara skandal penyalahgunaan 50 juta data pengguna Facebook masih sangat hangat. Banyak orang khawatir tentang pengolahan dan cara penanganan data yang dilakukan Facebook.
ADVERTISEMENT
Berbagai cara Facebook lakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan pengguna. Setelah meminta maaf kepada publik dan mempermudah penanganan privasi data, sekarang media sosial yang berdiri sejak 2004 ini memutuskan kerja sama dengan berbagai broker besar yang memegang data pengguna.
Direktur Marketik Produk Facebook, Graham Mudd, mengatakan pemutusan kerja sama ini merupakan upaya yang telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
"Meskipun ini adalah praktik industri yang umum, kami yakin langkah ini akan membantu meningkatkan privasi orang-orang di Facebook," jelas Mudd dilansir Ubergizmo .
Facebook saat ini sedang gencar-gencarnya mencoba menemukan cara untuk mengatasi rasa tidak percaya dari para penggunanya, pasca kasus penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica dibongkar oleh Direktur Riset mereka sendiri, Christopher Wylie.
ADVERTISEMENT
Total lebih dari 50 juta data pengguna yang disalahgunakan Cambridge Analytica untuk memenangkan kampanye Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2016 lalu.
Pengumpulan data sebanyak itu dilakukan Cambridge Analytica lewat aplikasi tes kepribadian di Facebook, “thisisyourdigitallife”. Aplikasi tersebut diketahui dibuat oleh akademisi Cambridge University, Aleksandr Kogan.