Facebook Ubah Aturan Live Streaming Setelah Penembakan di Christchurch
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Raksasa media sosial itu mengatakan pihaknya telah membuat suatu kebijakan baru untuk penggunaan fitur Facebook Live. Untuk sementara, Facebook juga membatasi akses bagi orang yang pernah melanggar peraturan yang paling serius di platform mana pun.
Seseorang yang pernah melanggar aturan di sebuah platform Facebook tidak akan diizinkan untuk menggunakan Facebook Live dalam jangka waktu tertentu. Facebook juga bakal memperluas aturan hal apa saja yang membuat seseorang dilarang menggunakan fitur live streaming.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengapresiasi langkah Facebook dalam memperketat aturan pengguna Facebook Live. Dengan memperluas syarat, ia berharap bisa menyetop penyebaran aksi kekerasan secara online.
"Keputusan Facebook untuk membatasi live streaming adalah langkah pertama yang baik untuk membatasi penggunaan aplikasi sebagai alat untuk terorisme, dan menunjukkan Christchurch Call sedang ditindaklanjuti," kata Ardern, dalam sebuah keterangan, dilansir Venture Beat.
ADVERTISEMENT
Christchurch Call sendiri adalah pertemuan yang digagas oleh pemerintah Selandia Baru yang dihadiri oleh para pimpinan perusahaan teknologi untuk menandatangani perjanjian untuk menghilangkan konten kekerasan online.
Ardern tidak membuat ketentuan khusus bagi para perusahaan teknologi media sosial dalam perjanjian tersebut, namun ia meminta bantuan pengembang platform untuk mencegah penyalahgunaan media sosial sebagai tempat untuk menyiarkan aktivitas serangan teroris.
Perusahaan yang dipimpin CEO mark Zuckerberg itu mengatakan bahwa rencana ini bakal diperpanjang dan akan diberlakukan di wilayah yang lebih luas lagi. Facebook juga mendanai tiga universitas untuk membantu mengembangkan teknologi yang bisa mendeteksi media saat dimanipulasi.
ADVERTISEMENT
Kini, yang masih menjadi masalah adalah sulitnya menghilangkan jejak video penembakan secara keseluruhan di internet. Ardern mengatakan bahwa ia masih sering menjumpai video penembakan di masjid Christchurch berkeliaran di berbagai platform.