Game 'Pro Evolution Soccer' Tak Lagi Pegang Lisensi Liga Champions

19 April 2018 16:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Game Pro Evolution Soccer 2017. (Foto: Konami)
zoom-in-whitePerbesar
Game Pro Evolution Soccer 2017. (Foto: Konami)
ADVERTISEMENT
Kabar buruk menghampiri para penggemar game sepak bola populer 'Pro Evolution Soccer' atau biasa kita sebut PES. Kerja sama antara Konami selaku penerbit game PES dengan UEFA telah berakhir untuk lisensi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Ini menandakan kemitraan tersebut akhirnya terhenti setelah 10 tahun, tepat sejak tahun 2008 ketika game PES untuk pertama kalinya menghadirkan kompetisi Liga Champions secara resmi dalam game.
Patut disayangkan, karena kompetisi antar klub di Eropa itu memang menjadi salah satu pembeda antara PES dengan game sepak bola lain seperti FIFA. Konami mendapatkan lisensi dari klub-klub yang bertanding dalam Liga Champions setiap musimnya dan juga lagunya yang ikonik.
Kerja sama antara Konami dan UEFA Liga Champions akan diakhiri setelah pertandingan final Liga Champions di Kyiv, Ukraina, pada Mei mendatang. Setelahnya, Konami tidak lagi memegang hak eksklusif untuk menampilkan kompetisi prestisius tersebut dalam game.
Trofi Liga Champions. (Foto: Reuters/Pierre Albuoy)
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Liga Champions. (Foto: Reuters/Pierre Albuoy)
Dari pernyataan yang diberikan UEFA, tidak jelas apakah pemutusan kerja sama ini diawali UEFA, Konami, atau karena kesepakatan bersama.
ADVERTISEMENT
"Kemitraan kami sangat kooperatif dan saling menguntungkan. UEFA ingin berterima kasih kepada Konami untuk komitmen luar biasanya dan mendukung kompetisi klub UEFA selama satu dekade ke belakang, dan kami ingin terus melanjutkan kemitraan dengan Konami untuk tim nasional sepak bola UEFA," ujar Guy-Laurent Epstein, Marketing Director of UEFA Events SA, dalam situs resmi.
Epstein mengatakan pada tahun 2018 ini UEFA ingin mengubah fokus mereka ke hal lain, yang tidak disebutkan secara detail. Walau begitu, ia menegaskan bakal terus menjalin hubungan yang kuat bersama Konami untuk mengeksplorasi alternatif lain yang bisa dilakukan bersama.