Gandeng 50 SMK, GOJEK Sediakan Pembayaran GO-PAY di Sekolah

23 Januari 2019 12:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan pembayaran digital milik GOJEK, GO-PAY. (Foto: GOJEK)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan pembayaran digital milik GOJEK, GO-PAY. (Foto: GOJEK)
ADVERTISEMENT
Layanan uang elektronik milik GOJEK, GO-PAY, mengumumkan perjanjian kerja sama dengan 50 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Utara. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di sela pembukaan Gebyar SMK 2019 di halaman kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (23/1).
ADVERTISEMENT
Kerja sama itu ditandatangani oleh Head of Ecosystem Expansion GO-PAY Edwin Ariono, VP Regional Public Policy and Government Relations GOJEK Damar Juniarto, serta perwakilan dari SMK yang bekerja sama. Selain GO-PAY, GOJEK juga menjalin kerja sama untuk memberikan pelatihan dan pembinaan dari GO-LIFE untuk siswa SMK.
“Kami ingin membangun ekosistem non tunai dan memperkenalkan financial kepada anak-anak SMK, untuk GO-LIFE visinya adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak SMK untuk bisa berwirausaha melalui produk GO-LIFE,” kata Edwin, saat ditemui usai acara, Rabu (23/1).
Penandatanganan MoU Gojek dan 50 SMK di Jakarta Utara, Rabu (23/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan MoU Gojek dan 50 SMK di Jakarta Utara, Rabu (23/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Edwin menjelaskan dengan kerja sama tersebut, para siswa SMK nantinya bisa berbelanja di kantin maupun koperasi sekolah dengan menggunakan GO-PAY dengan cara scan QR code. Menurutnya metode ini akan memudahkan konsumen maupun penjual karena tidak perlu lagi menyediakan uang tunai.
ADVERTISEMENT
“Kalau dari sisi kantin yang jelas pemanfaatan non tunai itu uang kembalian enggak masalah. Kelihatannya remeh, tapi menyediakan uang kembalian tiap hari itu lumayan effort, dengan non tunai gak perlu lagi seperti itu,” jelas Edwin.
Edwin juga menambahkan, ke depannya pembayaran SPP sekolah juga bisa menggunakan GO-PAY. “Rencananya akan ke arah sana,” ucap Edwin.
Head of Ecosystem Expansion GO-PAY Edwin Ariono. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Head of Ecosystem Expansion GO-PAY Edwin Ariono. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Sementara untuk GO-LIFE, GOJEK akan memberikan pembinaan dan pelatihan keterampilan dari berbagai layanan yang disediakan GO-LIFE seperti tata kecantikan dalam GO-GLAM, keterampilan elektronika dalam GO-FIX, dan keterampilan otomotif dalam GO-AUTO. Selain itu, para lulusan dari SMK yang bekerja sama juga akan mendapat kemudahan bila ingin berwirausaha melalui layanan GO-LIFE.
“Bukan disalurkan, tapi lebih tepatnya mereka belajar menjadi wirausaha dan dimudahkan untuk jadi wirausaha setelah lulus SMK,” papar Edwin.
ADVERTISEMENT
Edwin memastikan pihaknya tidak menutup diri bagi sekolah lain yang ingin bekerjas ama. “Kalau dari tempat kami, kami terbuka mau SMA ataupun SMK lain,” ungkapnya.
Bagaimana? Apakah kamu sudah membayangkan jika jajan di kantin sekolah bayarnya pakai GO-PAY?