Go-Food Kirim 3 Juta Martabak di Tahun 2016

17 September 2017 11:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
7 Tempat Martabak di Jakarta (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
7 Tempat Martabak di Jakarta (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Go-Jek kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup manusia. Setiap layanan yang ditawarkan memudahkan kehidupan kita, salah satunya adalah fitur pesan antar makanan Go-Food.
ADVERTISEMENT
Dengan Go-Food pengguna tidak lagi direpotkan dengan bepergian jauh hanya untuk beli makanan favorit. Dengan jumlah merchant mencapai 100 ribu yang tersebar di 50 kota, segala jenis makanan dapat kalian pesan di Go-Food.
Berbicara soal makanan, tahukah kamu bahwa martabak adalah salah satu makanan yang paling banyak dipesan melalui layanan Go-Food setelah nasi. Jumlah martabak yang dipesan selama satu tahun juga tidak tanggung-tanggung, yakni sebanyak 3 juta loyang martabak telah dipesan sepanjang tahun 2016.
Data ini diungkap langsung oleh Crystal Widjaja sekalu Senior Vice President Business Intelligence Go-Jek, yang mengolah big data berisi perilaku pengguna dan mitra pengemudi Go-Jek.
"Kami mengirim 3 juta martabak di tahun lalu. Itu cukup gila," ungkap Crystal saat berbincang santai dengan kumparan (kumparan.com) pada Rabu (13/9).
ADVERTISEMENT
Crystal berpendapat martabak adalah makanan yang sangat enak sehingga disukai oleh banyak orang Indonesia. Makanan ini dapat dihidangkan secara manis dengan lapisan berisi gula, coklat, dan keju, atau disajikan secara asin dengan isi telor yang membuatnya bisa dimakan bersamaan dengan nasi.
SVP Business Intelligence Go-Jek Crystal Widjaja (Foto: Resnu Andika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SVP Business Intelligence Go-Jek Crystal Widjaja (Foto: Resnu Andika/kumparan)
Selain martabak dan makanan berbahan dasar nasi, seperti nasi goreng, nasi kebuli, dan lain sebagainya, pizza masuk peringkat ketiga jenis makanan yang paling banyak dipesan pengguna Go-Food.
Perilaku pengguna Go-Food ini bisa didapat Crystal dengan mudah karena ia sendiri bertugas mengolah dan menganalisis big data perusahaan, yang hasilnya nanti akan dibagikan ke tim dari divisi lain agar mereka bisa memantapkan langkah strategis yang tepat sasaran.
Sejak bergabung dengan Go-Jek pada Juli 2015 lalu, Crystal telah melihat beragam tingkah laku pengguna dalam berinteraksi tidak hanya di Go-Food saja, tetapi layanan Go-Jek lain seperti Go-Ride, Go-Car, Go-Send, Go-Message, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT