GO-FOOD Paling Banyak Dipesan di Luar Jabodetabek

23 Februari 2018 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Booth top up GoPay di GoFood Festival (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Booth top up GoPay di GoFood Festival (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hadirnya layanan GO-FOOD memang mengubah cara masyarakat Indonesia, terutama pengguna GO-JEK, dalam memesan makanan. Lewat GO-FOOD, makanan yang diinginkan bisa dengan mudah dipesan lewat aplikasi GO-JEK, yang kemudian makanan akan diantarkan ke lokasi pemesan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pembayaran GO-FOOD pun bisa dilakukan tanpa uang tunai, alias melalui GO-PAY, layanan uang digital milik GO-JEK. Chief Commercial Expansion GO-JEK, Catherine Hindra Sutjahyo, mengatakan saat ini jumlah merchat GO-FOOD totalnya sudah mencapai 125 ribu.
"Dulu, dua tahun lalu pertama kali launching GO-FOOD itu merchant tidak sampai 10 ribu, tapi hari ini merchant GO-FOOD sudah mencapai 125 ribu. 70 sampai 80 persen adalah mitra UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), ini sangat kita banggakan dan dijaga," kata Catherine, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Jumat (23/2).
Menariknya, Catherine mengungkapkan GO-FOOD ternyata lebih banyak dipesan di daerah luar Jabodetabek. Pemesanan layanan GO-FOOD 60 sampai 65 persen terjadi di luar Jabodetabek.
"Ternyata orang Indonesia di mana-mana suka makan. Pertama kita pikir GO-FOOD itu adalah fenomena di Jakarta, orang males keluar macet, ternyata kemudahan itu dirasakan juga oleh 50 kota operasional GO-JEK saat ini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Catherine mengungkapkan rasa takjubnya saat melihat kota-kota di luar Jabodetabek ternyata memiliki permintaan yang sangat besar terhadap GO-FOOD.
GOFOOD Festival Bogor. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
GOFOOD Festival Bogor. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Deputi Akses Permodalan Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) Fadjar Hutomo melihat GO-FOOD dapat membangun infrastruktur UMKM di Indonesia, baik pemasaran, promosi, hingga logistik dan transportasi. Apalagi, melalui GO-FOOD juga bisa dilihat data-data pembeli siapa saja dan berasal dari mana.
"Pelanggan hari ini datang dari mana saja, GO-JEK dan GO-FOOD lebih punya, data seperti itu ada di mereka, martabak apa, jam berapa saja pemesanan dilakukan, dan lain-lain. Satu hal yang saya yakini ini bisa mempercepat akselerasi pertumbuhan UMKM," jelas Fadjar.
Area makan di GoFood Festival (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Area makan di GoFood Festival (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan )
Untuk mempromosikan merchant-merchant terbaik GO-FOOD, perusahaan pimpinan CEO Nadiem Makarim itu menggelar acara bertajuk GO-FOOD Festival yang sebelumnya pertama kali diadakan di Pasaraya, Blok M, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Setelah di Jakarta, GO-FOOD Festival dilanjutkan di kota tetangga yaitu Bogor, yang bertempat di Bale Binarum. Ada lebih dari 100 merchant yang hadir untuk mengisi perhelatan festival kuliner tersebut, dibarengi kegiatan seperti movie screening, live music, dan fan competitions.