Go-Jek Akuisisi 3 Startup Fintech: Midtrans, Kartuku, Mapan

15 Desember 2017 9:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Pengendara Ojek Online di depan Istana Negara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Pengendara Ojek Online di depan Istana Negara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Go-Jek terus memperkuat layanan uang elektronik Go-Pay dan kali ini perusahaan yang dibangun Nadiem Makarim mengambil langkah berani dengan mengakuisisi tiga perusahaan teknologi keuangan atau fintech.
ADVERTISEMENT
Ketiga fintech tersebut ialah Kartuku, perusahaan pembayaran offline; Midtrans, perusahaan payment gateway online; dan Mapan, jaringan arisan barang terbesar di Indonesia.
Pembelian tiga fintech ini akan menjadi pendukung Go-Jek untuk memperkuat layanan dompet digital dan pembayaran independennya, Go-Pay.
Saat ini, bisnis tiga perusahaan tersebut telah memproses lebih dari Rp 67,5 triliun per tahun, baik lewat kartu kredit, dompet digital atau lewat jasa dan merchant.
CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, menjelaskan bahwa langkah Go-Jek ini termotivasi dari cerita masyarakat tentang bagaimana Go-Jek telah membantu kehidupan mereka. Oleh karena itu, kolaborasi Go-Jek dengan ketiga fintech ini diharapkan akan menjadi "langkah strategis dalam memperkuat pondasi dan langkah kami di industri fintech Indonesia."
"Kami ingin mewujudkan misi yang sama mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui semangat inklusi keuangan,” ujarnya.
Nadiem Makarim di Acara Gojek Swadaya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nadiem Makarim di Acara Gojek Swadaya (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Ketiga pimpinan perusahaan yang diakuisisi akan memegang posisi senior managemen dalam grup bisnis Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Aldi Haryopratomo dari Mapan akan memimpin Go-Pay, Ryu Kawano Suliawan dari Midtrans akan memimpin pengembangan platform merchant dalam Go-Jek Group, sementara Thomas Husted dari Kartuku akan memegang peranan sebagai CFO di Go-Jek Group.
"Akuisisi ini akan mengakselerasi penetrasi dan jangkauan Go-Pay ke ranah pembayaran offline melalui Kartuku, ranah pembayaran online melalui Midtrans, serta meningkatkan inklusi finansial bagi masyarakat unbanked melalui Mapan," jelas Andre Soelistyo, Presiden Grup Go-Jek.
Layanan ojek GoRide di GoJek (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan ojek GoRide di GoJek (Foto: Go-Jek)
Saat ini, Go-Jek merupakan aplikasi layanan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 15 juta pengguna aktif mingguan, dengan 900 ribu mitra pengemudi dan lebih dari 125 merchant, serta memiliki lebih dari 100 juta tansaksi yang dilakukan lewat Go-Jek.