Go-Jek Dilaporkan Bakal Terima Dana Segar dari Google

18 Januari 2018 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan pengemudi ojek online GO-JEK. (Foto: www.instagram.com/gojekindonesia/)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan pengemudi ojek online GO-JEK. (Foto: www.instagram.com/gojekindonesia/)
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online dan on-demand berbasis aplikasi, Go-Jek, kabarnya bakal mendapatkan suntikan dana baru untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google, disebut akan menjadi investor baru Go-Jek.
ADVERTISEMENT
Seorang sumber yang mengaku mengetahui rencana ini berkata kepada Reuters, bahwa investasi tahap baru ini bukan hanya diikuti oleh Google, sejumlah perusahaan lain juga sepakat untuk bergabung dalam pendanaan di Go-Jek, seperti Meituan-Dianping, Temasek Holdings, KKR, dan Warburg Pincus.
Nilai Investasi yang dikumpulkan dari gabungan perusahaan tersebut dikabarkan mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun. Tahapan pengumpulan dana ini kabarnya sudah dimulai sejak akhir 2017 dan diyakini kesepakatannya bakal selesai paling cepat pekan depan.
Pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Tidak ada rincian berapa dana yang dikeluarkan masing-masing perusahaan untuk Go-Jek.
Jika kesepakatan ini tercapai, Google dan perusahaan lainnya bakal mengikuti jejak sejumlah perusahaan besar seperti Tencent dan JD.com yang telah lebih dulu berinvestasi di Go-Jek.
Aksi Pengendara Ojek Online di depan Istana Negara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Pengendara Ojek Online di depan Istana Negara (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Menurut TechCrunch, Google mengucurkan dana secara langsung untuk Go-Jek, dan bukan melalui unit Google Ventures. Sebelumnya, Google melakukan pendanaan langsung ini di India saat berinvestasi di perusahaan aplikasi Dunzo.
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukkan ketertarikan yang tinggi dari Google terhadap India dan Indonesia, yang disebut memiliki pasar berkembang paling menjanjikan untuk layanan teknologi dan internet.
Tim kumparan (kumparan.com) telah menghubungi Go-Jek terkait hal ini, dan perusahaan ini menjawab, "Kami tidak dapat memberikan konfirmasi terkait rumor."
Go-Jek sendiri saat ini memang tengah mengembangkan sejumlah layanannya. Selain mengandalkan layanan transportasi, Go-Jek juga melebarkan sayapnya ke dalam layanan lain seperti pengiriman makanan lewat Go-Food, belanja lewat Go-Mart, juga pembayaran digital melalui Go-Pay.
Selain berambisi memperluas layanan Go-Pay ke depannya, Go-Jek juga kabarnya mau melakukan ekspansi ke luar negeri menjajaki Asia Tenggara.