Go-Jek Mulai Buka Pendaftaran Sopir Go-Car di Singapura

Aplikasi GoJek. (Foto: Go-Jek)

Setelah memulai ekspansi luar negerinya di Vietnam, perusahaan on-demand berbasis aplikasi, Go-Jek, tampaknya segera mengaspal di Singapura. Kabar ini menguat setelah Go-Jek sudah mulai membuka pendaftaran mitra pengemudi Go-Car di negara tersebut.

Pendaftaran itu telah dibuka di situs resmi Go-Jek. Meski begitu, belum ada informasi kapan layanan taksi online Go-Car itu mulai mengaspal di Singapura.

"Kami berencana untuk meluncur di Singapura dengan layanan taksi panggilan kami 'GO-CAR' secepatnya," tulis Go-Jek, dalam pengumuman dibukanya pendaftaran driver Go-Car di Singapura tersebut.

Setelah mendaftar, nantinya para calon driver Go-Car ini akan dihubungi dan dijelaskan lebih lanjut mengenai proses selanjutnya.

Hadirnya Go-Jek di Singapura akan membuat perusahaan yang dipimpin CEO Nadiem Makarim itu menghadapi langsung sang kompetitor, Grab, di markasnya. Grab saat ini memiliki kantor pusat di Singapura.

Gojek. (Foto: Reuters/Beawiharta)

Tidak seperti di Vietnam dan Thailand, yang kini masih dalam tahap pengujian, Go-Jek tidak akan menghadirkan layanan transportasi kendaraan roda dua alias motor di Singapura. Ini dikarenakan aturan di Singapura tidak memperbolehkan motor menjadi angkutan transportasi.

Oleh karena itu, Go-Jek akan memulai debutnya di Singapura nanti dengan Go-Car. Dan belum diketahui apakah Go-Jek akan mendirikan perusahaan lokal untuk menjalankan operasionalnya di Singapura, seperti yang telah mereka lakukan di Vietnam dan Thailand.

Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/09/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Di Vietnam, Go-Jek mendirikan perusahaan lokal bernama Go-Viet, yang identik dengan warna merah, sedangkan di Thailand mereka membangun perusahaan lokal bernama GET, yang identik warna kuning.

Selain di Singapura, Go-Jek juga sedang bersiap meluncurkan layanannya di Thailand.