Go-Jek Resmi Luncurkan Go-Viet di Vietnam

12 September 2018 15:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Go-Viet di Hanoi, Vietnam. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Go-Viet di Hanoi, Vietnam. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan penyedia jasa transportasi Go-Jek memperkuat cakar bisnisnya di Vietnam, dengan produk aplikasi bernama Go-Viet. Setelah Go-Viet hadir di kota Ho Chi Minh pada 1 Agustus 2018, kini layanan itu telah tersedia di kota Hanoi pada Rabu (12/9).
ADVERTISEMENT
Kehadiran Go-Viet di Hanoi diluncurkan oleh Nadiem Makarim, sang pendiri sekaligus CEO Go-Jek. Dalam acara peluncuran di Hotel Melia, Hanoi, hadir pula Presiden RI Joko Widodo, serta sejumlah menteri, antara lain Menkopolhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menkominfo Rudiantara.
Nadiem berkata kehadiran Go-Viet mendapat sambutan baik dari publik Vietnam. Dalam 10 hari, layanan ini mampu merebut pangsa pasar transportasi online di sebesar 15 persen di kota Ho Chi Minh.
"Hari ini kita secara resmi meluncurkan Go-Viet di Vietnam. Peluncuran ini merupakan tonggak sejarah bagi Go-Jek, karena Vietnam merupakan negara pertama dari rangkaian rencana ekspansi internasional bagi Go-Jek," ucap Nadiem dalam acara peluncuran Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9).
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Vietnam yang luar biasa mendukung dan menyambut Go-Viet dengan hangat."
Operasional Go-Viet di Vietnam kini dipimpin oleh Duc Nguyen sebagai CEO. Di tahap awal mereka fokus memberi layanan taksi motor Go-Bike dan jasa kurir instan Go-Send, dan akan diekspansi ke layanan lain.
"Kami sangat terkesan dengan pengaruh Go-Jek kepada masyarakat. Kami berbagi visi yang sama untuk menyebarkan dampak serupa seperti Go-Jek di Indonesia ke Vietnam," ucap Nguyen.
"Kami membuka layanan tergantung pada permintaan. Pada akhir 2018 dan awal 2019, ada empat pilar utama: Go-Bike, Go-Car, Go-Food, dan E-Wallet. Ini adalah hal yang paling eksistensial bagi pelanggan Vietnam, berdasarkan hal itu kami akan ekspansi lebih jauh."
Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/09/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/09/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Setelah Ho Chi Minh dan Hanoi, sejumlah kota lain Vietnam juga sedang dibidik oleh Go-Viet.
ADVERTISEMENT
Identitas aplikasi dan atribut Go-Viet tidak hadir dalam warna hijau seperti Go-Jek di Indonesia. Go-Viet memilih warna merah sebagai identitasnya.