news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Go-Jek Siap Umumkan 4 Negara Asia Tenggara yang Bakal Diekspansi

3 April 2018 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Go-Ride di Bandung (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Go-Ride di Bandung (Foto: Go-Jek)
ADVERTISEMENT
Perusahaan jaringan transportasi online Go-Jek tengah mempersiapkan diri untuk memperluas wilayah operasionalnya dengan membuka cabang baru di luar Indonesia. Rencananya ekspansi ke sejumlah negara Asia Tenggara ini bakal mereka umumkan dalam beberapa pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu belum bisa memberi informasi detail negara mana saja yang akan dimasuki.
Vice President Corporate Communication Go-Jek, Michael Reza Say, memberi isyarat Go-Jek akan menancapkan cakar bisnisnya di Asia Tenggara setidaknya di 4 negara.
Sayang, Michael tidak menjelaskan secara detail tanggal mainnya.
Walau Go-Jek belum membeberkan negara mana saja yang akan diekspansi, namun sejumlah rumor menunjukkan perusahaan bakal hadir di empat negara berikut ini: Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Komunitas Go-Ride di Bandung. (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Go-Ride di Bandung. (Foto: Go-Jek)
Laporan The Straits Times, yang berasal dari sumber terdekat dengan isu ini, mengklaim Go-Jek tinggal selangkah lagi hadir di Singapura, rumah bagi sang kompetitor Grab, dengan menawarkan layanan Go-Car terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Go-Jek diketahui sudah mulai merekrut mitra pengemudi dari Singapura untuk bergabung di Go-Car dengan janji pendapatan yang lebih baik.
Rumor Go-Jek ekspansi ke luar Indonesia ini semakin kencang, sejak Grab resmi mengakuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara pada akhir Maret lalu. Dengan kesepakatan yang nilainya dirahasiakan ini, Grab mengambil alih operasional dan aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, serta Vietnam.
Sebagai imbalan dari akuisisi ini, Uber akan mendapatkan sekitar 27,5 persen kepemilikan saham di Grab. Sementara CEO Uber Dara Khosrowshahi akan bergabung dengan dewan direksi Grab.
Walau para mitra pengemudi Uber dipersilakan untuk bergabung dalam jaringan Grab, namun sebagian besar mitra pengemudi UberMotor justru memilih mendaftarkan diri jadi mitra Go-Jek. Kondisi ini bisa dilihat dari ramainya lokasi pendaftaran mitra Go-Jek sejumlah tempat, seperti Harmoni, Cilandak, hingga Bekasi, dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Banyak di antara driver tersebut memilih Go-Jek karena persyaratan untuk bergabung yang lebih mudah. Tarif dasar ojek online lebih tinggi dari yang ditawarkan Grab juga menjadi alasan utama mereka memilih bekerja untuk Go-Jek.