GO-PAY Jadi Uang Elektronik Paling Banyak Dipakai di Indonesia

22 Januari 2019 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan uang elektronik GoPay. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan uang elektronik GoPay. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
GO-PAY dianggap sebagai layanan pembayaran digital terpopuler di Indonesia. Berdasarkan lembaga riset FT Confidential Research Mobile Payment, GO-PAY menjadi penyedia uang elektronik yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hasil riset ini menunjukkan GO-PAY yang merupakan bagian dari ekosistem GOJEK memimpin dengan jumlah pengguna yang mencapai hampir tiga perempat jumlah pengguna uang elektronik dibandingkan dengan penyedia layanan uang elektronik lain.
CEO GO-PAY, Aldi Haryopratomo, mengatakan hasil ini bisa dicapai GO-PAY berkat langkah pendekatan secara komprehensif yang dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya pengusaha UMKM, untuk masuk ke dalam ekosistem pembayaran digital.
“Pembayaran non tunai terutama yang terkait aktivitas sehari-hari merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan digital. Ini jelas dapat dilakukan dengan merangkul mitra-mitra rekan usaha kami untuk mengadopsi transaksi non tunai," jelas Aldi, dalam siaran pers yang diterima kumparan, Selasa (22/1).
Layanan pembayaran digital milik GOJEK, GO-PAY. (Foto: GOJEK)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan pembayaran digital milik GOJEK, GO-PAY. (Foto: GOJEK)
GO-PAY disebut telah memiliki 28 mitra institusi keuangan, serta telah diterima di lebih dari 240.000 rekan usaha di berbagai kota di Indonesia, yang 40 persen di antaranya merupakan UMKM.
ADVERTISEMENT
Klaim GO-PAY sebagai layanan uang elektronik terpopuler di Indonesia juga didukung oleh data dalam Laporan Fintech 2018 DailySocial yang bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan platform survei JAKPAT. Dalam data tersebut, disebutkan jumlah pengguna GO-PAY mencapai 79 persen dari jumlah responden yang menggunakan layanan keuangan digital.
"Di luar kemudahan, kepercayaan juga merupakan kunci agar GO-PAY cepat diadopsi oleh masyarakat Indonesia, terutama komunitas UMKM yang sebelumnya belum tersentuh teknologi finansial," ujar Aldi.
Warung Bakso Geboy terima pembayaran Go-Pay. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Warung Bakso Geboy terima pembayaran Go-Pay. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Ke depannya, Aldi menargetkan bakal semakin banyak lagi masyarakat yang menggunakan GO-PAY untuk kebutuhan sehari-hari. Ia yakin jika GO-PAY bakal menjadi pendukung akselerasi ekosistem non tunai dari bawah.
“Kami di GO-PAY juga merasa sangat bangga dengan respon luar biasa dari masyarakat yang menempatkan GO-PAY sebagai uang elektronik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Semoga bersama-sama kita bisa mengakselerasi ekonomi Indonesia, mulai dari UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi negara,” ucap Aldi.
ADVERTISEMENT