GOJEK Disebut Suntik Investasi ke Startup Ojek Online Uganda

Ilustrasi helm GOJEK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

GOJEK dilaporkan berinvestasi ke perusahaan rintisan atau startup transportasi online di Uganda bernama SafeBoda. Aksi ini dilakukan bersama dengan Allianz X, anak usaha dari perusahaan asuransi global Allianz.

Tidak disebutkan berapa dana yang diberikan GOJEK dan Allianz X untuk SafeBoda, yang masuk dalam putaran pendanaan Seri B. Berdasarkan pernyataan Allianz X, GOJEK melakukan investasi melalui perusahaan modal ventura miliknya, Go-Ventures.

“Investasi kami di SafeBoda menggarisbawahi komitmen berkelanjutan kami untuk pertumbuhan pasar. Kami sangat senang berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem ride-hailing di Afrika,” kata Oliver Ullrich, Corporate Development Director Allianz X, seperti dikutip Deal Street Asia.

Diluncurkan pada Juli 2018 lalu, SafeBoda yang bermarkas di Kampala, Uganda, ini menawarkan layanan "Boda bodas", istilah yang digunakan di Afrika Timur untuk ojek. Boda bodas adalah bentuk transportasi umum di Uganda dan Kenya. Selain itu, SafeBoda juga menawarkan layanan consumer dan pembayaran digital.

SafeBoda, startup ojek online di Uganda. Foto: SafeBoda

SafeBoda didirikan oleh seorang pengemudi taksi sepeda Uganda dan dua ekonom Eropa. Perusahaan akan bersaing dengan layanan transportasi online lainnya, seperti Uber dan pemain lokal lain yang sudah beroperasi terlebih dahulu.

Sebelum menerima investasi dari GOJEK dan Allianz X, SafeBoda telah menerima investasi dari Global Innovation Fund yang berkantor pusat di London, Inggris. SafeBoda dilaporkan telah mengumpulkan dana 1,1 juta dolar AS dalam pendanaan pada tahun lalu, meski startup ojek online itu tidak pernah mengkonfirmasi ini.

Kesepakatan dengan SafeBoda menandai investasi pertama di Afrika untuk Allianz X dan GOJEK. Allianz X sendiri merupakan salah satu dari investor GOJEK

Pada 2018 lalu, Allianz X mengumumkan investasi 35 juta dolar AS di GOJEK, menandai kesepakatan pertama di Asia Tenggara. Perusahaan induknya, Allianz, telah bermitra dengan GOJEK untuk menyediakan asuransi bagi mitra pengemudi di Indonesia.

Gedung Allianz di Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan

GOJEK sendiri belum lama dilaporkan ikut memimpin putaran Seri A senilai 35,5 juta dolar untuk platform game eSports, India Mobile Premier League. Tidak hanya itu, GOJEK juga sedang dalam pembicaraan untuk mendirikan usaha patungan dengan Rebel Foods yang merupakan startup restoran online terbesar di India.

Di negara lainnya, GOJEK telah mendukung perusahaan transportasi online di Bangladesh, Pathao, dan diharapkan untuk muncul kembali dalam putaran pendanaan Seri B yang sedang berlangsung.