Gojek Masuk Daftar 20 Perusahaan yang Mengubah Dunia

21 Agustus 2019 19:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo baru Gojek di helm mitra pengemudi ojek online. Foto: Dok. Gojek
zoom-in-whitePerbesar
Logo baru Gojek di helm mitra pengemudi ojek online. Foto: Dok. Gojek
ADVERTISEMENT
Gojek kembali masuk ke dalam daftar perusahaan yang dinilai mengubah dunia versi majalah Fortune alias Fortune's Change the World tahun 2019. Dalam daftar tersebut, Gojek menduduki peringkat 11 dari 52 organisasi internasional yang masuk dalam daftar tersebut.
ADVERTISEMENT
Peringkat ini berhasil diraih lewat inovasi GoPay yang dinilai telah mentransformasi percepatan inklusi finansial dan ekonomi digital di Indonesia.
Sebelumnya, Gojek menempati peringkat ke-17 dalam daftar tersebut pada 2017. Pencapaian ini menjadikan Gojek sebagai satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang terdaftar dalam Fortune’s “Change the World” sebanyak dua kali.
"Kami bangga dapat kembali menerima penghargaan atas perwujudan visi misi Gojek untuk memecahkan permasalahan sehari-hari dan memberdayakan banyak orang dengan menggunakan teknologi," ujar Nadiem Makarim, CEO dan Founder Gojek, dalam siaran pers yang diterima kumparan.
Founder dan CEO GOJEK, Nadiem Makarim. Foto: Dok. GOJEK
Menurut Nadiem, kunci keberhasilan Gojek dalam berevolusi menjadi sebuah ekosistem terintegrasi dengan tiga Super App yang menggerakkan orang, barang, dan uang.
Sementara itu, CEO GoPay Aldi Haryopratomo mengatakan GoPay memang telah berkembang pesat sejak meluncur pertama kali pada 2016 silam.
ADVERTISEMENT
“GoPay telah berkembang pesat, yang tadinya hanya cara mudah dan aman bagi mitra driver untuk menerima pembayaran, hingga sekarang menjadi jembatan bagi mitra driver dan rekan usaha untuk mengakses KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan bahkan tabungan Umroh,” kata Aldi.
Pengunjung sedang melakukan transaksi menggunakan Gopay saat datang ke Festival Titik Temu Belitung 2019. Foto: Dok. Gojek
Aldi mengklaim saat ini Gopay masih menjadi alat pembayaran digital terbesar di Indonesia dan 90 persen rekan usahanya merupakan pedagang kecil.
Fortune dalam membuat daftar untuk penghargaan ini berlandaskan pada empat kriteria, yaitu dampak sosial yang terukur, hasil bisnis, tingkat inovasi, dan integrasi perusahaan. Penilaian ini diputuskan Fortune bersama Shared Value Initiative, sebuah platform solusi bisnis berdasarkan tantangan di masyarakat, dan FSG, firma konsultasi nirlaba yang fokus pada dampak sosial.
ADVERTISEMENT
Penghargaan berskala global ini menyoroti peranan GoPay, sebagai platform pembayaran digital Gojek yang telah berhasil mendorong perekonomian digital di Indonesia. Kehadiran GoPay dianggap memperluas akses finansial bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan 64 persen populasinya tidak memiliki rekening bank.
Fitur top up saldo GoPay di aplikasi GOJEK. Foto: Aditya Panji/kumparan
Berdasarkan laporan Fortune, total transaksi yang dilakukan lewat Gopay sudah lebih dari 6 miliar dolar AS. Di samping itu, GoPay juga memberikan bantuan serta fasilitas pinjaman bagi sekitar 130.000 pengusaha mikro.
Gojek sendiri saat ini sedang terus memperluas jangkauan bisnisnya. Untuk ekspansi di Asia Tenggara, Gojek telah hadir di tiga negara, yaitu Vietnam dengan nama Go-Viet, Thailand dengan nama GET, dan Singapura tetap menggunakan nama Gojek.