Google Bakal Punya Fitur Mirip Instagram Stories

Perusahaan teknologi Google. (Foto: Charles Platiau/Reuters)

Jika kamu sering membuka aplikasi Instagram pasti kamu sudah mengenal fitur 'Stories' berisi konten yang hanya akan muncul selama 24 jam saja. Fitur yang awalnya diciptakan oleh Snapchat ini akan ikut diadopsi oleh raksasa internet Google dalam waktu dekat.

Diberi nama 'AMP Stories', saat ini fitur itu sedang diuji oleh Google untuk diterapkan pada mesin pencariannya.

Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah teknologi open source yang menggunakan semacam HTML yang untuk membuat halaman lebih cepat dimuat.

Dilansir The Verge, dalam pratinjau awalnya, AMP Stories jauh lebih mirip Stories yang terlihat di Snapchat Discover daripada di Instagram Stories. Dalam AMP Stories, kamu bisa menjumpai konten dengan gabungan teks, gambar bergerak (GIF), dan video pendek.

Seperti Stories kebanyakan, kamu tinggal mengetuk layar untuk bergerak maju ke konten selanjutnya dan mengetuk bagian sebelah kiri layar untuk kembali. AMP Stories nantinya bisa dibuka di perangkat mobile dan desktop, walau kemungkinan tidak akan nyaman dilihat kalau via desktop.

Dengan hadirnya AMP Stories, nantinya hasil pencarian dari media publikasi bakal menampilkan slideshow yang tinggal digeser untuk melihat keseluruhannya.

Vox Media adalah salah satu penerbit yang bermitra dengan Google untuk membuat AMP Stories. Dilaporkan oleh Recode, Google memberi sejumlah dana kepada penerbit seperti Vox Media untuk mengembangkan AMP Stories.

Chief Product Officer Vox Media, Joe Alicata, mengatakan bahwa AMP Stories adalah "cara baru yang berbeda untuk menyampaikan cerita," yang bisa diartikan adalah merupakan cara tercepat untuk menampilkan konten yang normalnya hanya ada di halaman web biasa.

Google telah menekankan bahwa pada tahap ini, tidak akan menampilkan iklan dalam AMP Stories. Namun, Alicata yakin bakal ada potensi untuk memonetisasi fitur baru tersebut.

Fitur Stories di Google ini diprediksi baru bakal hadir secara luas di akhir 2018.