Google Maps Beri Tanda Jalan yang Ditutup Akibat Kericuhan 22 Mei

22 Mei 2019 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan sejumlah ruas jalan di Jakarta ditutup di aplikasi Google Maps. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan sejumlah ruas jalan di Jakarta ditutup di aplikasi Google Maps. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi demo kembali digelar di sekitar kantor Bawaslu, Jakarta, pada Rabu (22/5). Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan pada Selasa (21/5) dan berakhir dengan kericuhan yang hingga kini telah menelan enam korban jiwa meninggal dunia, serta sejumlah fasilitas umum rusak.
ADVERTISEMENT
Adanya pergerakan massa ke kantor Bawaslu membuat sejumlah jalan di ibu kota ditutup dan pengguna diminta untuk memilih jalan alternatif untuk sampai ke tujuan.
Lokasi jalan yang ditutup tidak hanya di sekitar kantor Bawaslu saja, yang bertempat di kawasan Sudirman-Thamrin, tetapi juga meluas di sekitar lokasi-lokasi pasca kericuhan aksi demo lalu, seperti di kawasan Tanah Abang dan Petamburan.
Massa aksi di dkawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Agar pengguna jalan tidak terjebak dan bingung untuk memilih jalan yang mana, Google berinisiatif memberikan tanda lokasi jalan yang ditutup akibat kericuhan di layanan peta digital mereka, Google Maps.
Pengguna yang melihat sejumlah jalan di kawasan sekitar kantor Bawaslu, Tanah Abang, dan Petamburan di Google Maps bakal melihat keterangan 'Road Closed' dengan tanda setop berwarna merah.
ADVERTISEMENT
Tampilan jalan yang ditutup juga berubah. Semula menampilkan jalan dengan garis lurus, menjadi garis putus-putus berwarna merah. Pengguna akan dialihkan ke jalan alternatif untuk melewati jalan yang ditutup ini.
Tampilan sejumlah ruas jalan di Jakarta ditutup di aplikasi Google Maps. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Dampak ke transportasi umum
Aksi demo 22 Mei juga berimbas pada operasional sejumlah layanan transportasi umum, yaitu TransJakarta, Jak Lingko, KRL Commuter Line, dan Moda Raya Terpadu (MRT).
Untuk KRL Commuter Line, demi mengantisipasi kepadatan penumpang, PT KCI menutup sementara Stasiun Tanah Abang dan Palmerah. Penumpang tidak bisa masuk atau keluar dari stasiun itu. Sementara TransJakarta mengalami pembatasan operasional di sejumlah rute.
Dua rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline melintas di kawasan Stasiun Jatinegara. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Adapun untuk MRT tetap beroperasi normal. Dikutip melalui akun twitter @mrtjakarta para penumpang masih dapat naik dan turun melalui Stasiun Bundaran HI.
ADVERTISEMENT
Stasiun Bundaran HI pintu timur (di depan Gedung Oil Center) hingga saat ini juga tetap dibuka. Namun untuk pintu masuk di depan Plaza Indonesia dan di samping kedutaan besar Jepang ditutup.