Google Maps Kini Tampilkan Rute Khusus Motor di Indonesia

Memakai Google Maps di ponsel. (Foto: Ingo Joseph via Pexels (CC0 Public Domain))

Jumlah pengendara motor di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Berdasarkan data Statistik Transportasi DKI Jakarta tahun 2016 yang dibuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah motor di jalanan Indonesia tujuh kali lebih banyak daripada mobil.

Bahkan jumlah motor di Indonesia telah menembus 105,15 juta unit pada 2016. Pencapaian tersebut meningkat 8,3 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 98,88 juta unit.

Untuk menjawab kebutuhan pengendara motor yang bertambah banyak, Google Maps meluncurkan mode navigasi khusus bagi pengendara motor. Fitur ini dibuat dengan tujuan memudahkan pengendara motor dalam memanfaatkan aplikasi Google Maps untuk menjalankan aktivitas harian dan juga menambah pilihan rute.

Product Manager Google Maps, Krish Vitaldevara, menjelaskan permintaan rute khusus untuk motor di peta cukup banyak, khususnya di Indonesia yang para pengguna Google Maps sering berkendara dengan motor untuk mencapai lokasi tujuannya.

"Motorcycle Mode, adalah fitur yang sering diminta dan diperbincangkan oleh masyarakat, kita juga belajar bagaimana caranya mengendari motor yang bisa kepanasan atau kehujanan, kemudian motor juga bisa menyelinap di jalan-jalan yang kecil," ujar Krish, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/3).

Fitur rute perjalanan khusus motor telah dikembangkan selama kurang lebih 12 bulan oleh Google.

Peluncuran fitur rute khusus motor Google Maps. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Dengan hadirnya fitur baru ini, maka waktu perjalanan menggunakan motor jadi lebih akurat karena Google Maps akan menunjukkan rute khusus yang mencakup jalan pintas bagi motor.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, pengguna Google Maps hanya tinggal menentukan titik tujuan yang diinginkan. Kemudian menekan tombol petunjuk atau direction untuk memilih rute. Pengguna tinggal menekan ikon motor di samping ikon mobil dan akan langsung tersedia rute perjalanan khusus motor yang berbeda dengan rute mobil.

Google Maps juga akan menampilkan jarak dan waktu tempuh untuk sampai ke tujuan.

"Kita menggunakan machine learning untuk menemukan jalur mana yang sering digunakan oleh mereka yang pakai motor dalam aktivitas sehari-harinya seperti pergi ke kantor atau sekolah yang sering menggunakan rute yang sama," lanjutnya.

Melacak lokasi sistem ganjil/genap dan 'Car Free Day'

Tidak hanya rute khusus motor, Google Maps juga meluncurkan fitur tambahan bagi pengendara mobil, yaitu sistem ganjil/genap dan car free day.

Fitur siatem ganjil/genap di Google Maps akan mengarahkan pengguna untuk menghindari jalan yang dilarang oleh sistem ganjil/genap yang berlaku di Jakarta. Pengguna dapat mengatur pilihan plat nomor yang digunakan baik ganjil atau genap sama memilih rute yang melewati sistem ganjil/genap.

Pemberlakuan Sistem Ganjil Genap (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Selanjutnya, ada fitur 'Car Free Day' yang sudah tersedia di Google Maps. Fitur ini akan membantu pengguna untuk berkendara melewati jalur yang memberlakukan Car Free Day. Mereka akan diberitahu saat melewat jalur tersebut dan diberikan alternatif rute lain. Fitur ini sudah mendukung jadwal Car Free Day di 30 kota di seluruh Indonesia.

Hadirnya ketiga fitur baru ini adalah inovasi dari Google Maps untuk memberikan kemudahan penggunanya berdasarkan pengalaman dan sesuai dengan kebutuhan pengguna lokal.