Google Resmi Rilis OS Baru Android Things untuk Perangkat IoT

8 Mei 2018 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sistem operasi Android. (Foto: Android/Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Sistem operasi Android. (Foto: Android/Twitter)
ADVERTISEMENT
Google telah lama memberi tahu soal sistem operasi barunya yang diberi nama Android Things dalam konferensi pengembang aplikasi tahunan Google I/O tahun 2016. Setelah dua tahun kemudian, akhirnya Google resmi merilisnya jelang digelarnya Google I/O edisi 2018.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, Android Things adalah varian lain dari sistem operasi Android seperti Android TV atau Android Automotive.
Namun, Android Things telah dirancang khusus untuk tampil maksimal di perangkat IoT (Internet of Things), seperti termostat cerdas, monitor kualitas udara, dan segala macam gadget kecil yang tidak benar-benar membutuhkan antarmuka pengguna penuh seperti yang kamu temukan di smartphone atau laptop.
Inti dari Android Things dipusatkan pada tiga pilar: sistem operasi yang dioptimalkan untuk berjalan dengan baik pada perangkat berdaya rendah, pilihan perangkat keras yang disetujui Google, dan akhirnya, sistem yang disederhanakan untuk mendorong pembaruan perangkat lunak dan keamanan baru ke perangkat IoT.
Soal keamanan juga menjadi perhatian besar, karena seringkali perangkat komputer kecil yang terhubung ke Wi-Fi dijadikan target yang dapat dimanfaatkan oleh peretas untuk mendapatkan akses ke jaringan rumah pribadi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Google juga menyediakan Android Things 1.0 yang merupakan peralatan pengembangan baru seperti Android Things Starter Kit yang menyediakan sejumlah alat pengembangan termasuk layar multi-sentuh 5 inci, modul kamera, dan antena Wi-Fi. Itu semua dihargai 200 dolar AS.
Android Things Starter Kit. (Foto: Google)
zoom-in-whitePerbesar
Android Things Starter Kit. (Foto: Google)
Ada juga alat pengembangan yang lebih terjangkau berupa sebuah komputer mungil Raspberry Pi 3 seharga 90 dolar AS.
Android Things - Raspberry Pi 3. (Foto: Google)
zoom-in-whitePerbesar
Android Things - Raspberry Pi 3. (Foto: Google)
Untuk membantu pengelola semua perangkat tersebut, Google juga telah membuat Android Things Console yang tampaknya dapat dikontrol dengan mudah dan aman dari cloud. Tujuannya memudahkan pengembang menguji ide mereka pada perangkat keras yang nyata, dan ketika saatnya tiba, lebih mudah untuk produksi secara massal.
Manfaat bagi Google dengan hadirnya Android Things dapat membantu memperluas jangkauan sistem operasinya di mana-mana, dan memberi kontribusi lebih kehadiran Google di pasar IoT yang saat ini sedang berkembang.
ADVERTISEMENT
Google mengatakan perangkat pertama yang akan menggunakan Android Things mencakup speaker dari LG. Sementara layar pintar dari LG, Lenovo, dan JBL, akan dirilis pada beberapa bulan berikutnya.