Grab Akan Bangun Pusat Riset Inovasi di BSD City

4 Maret 2019 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helm pengemudi GrabBike di motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Helm pengemudi GrabBike di motor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan teknologi Grab menjalin kemitraan dengan perusahaan properti Sinar Mas Land yang akan menjalin sejumlah proyek di sekitar kota mandiri BSD City. Salah satu langkah besar yang akan dilakukan Grab di sana, adalah membangun pusat riset terbarunya di BSD City.
ADVERTISEMENT
Pusat riset terbaru dari Grab ini bakal diberi nama Grab Innovation and Engineering Lab, sebagai pusat penelitian dan pengembangan inovasi yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menciptakan sistem transportasi yang cerdas dan tertata. Pusat penelitian ini akan berlokasi di Green Office Park (GOP) 9, BSD City.
Pembangunan pusat riset inovasi ini bakal memanfaatkan investasi yang digelontorkan Grab untuk proyek Grab Ventures Velocity sebesar 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 3 triliun sampai 2020.
Ini merupakan pusat riset yang kedua bagi Grab di Indonesia. Mereka sebelumnya menjadikan kantor Kudo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagai pusat riset. Langkah ini dilakukan Grab setelah mengakuisisi Kudo pada April 2017. Gedung bernama Kudoplex yang memiliki luas 4.500 meter persegi ini juga masih dipertahankan sebagai kantor bagi tim Kudo.
ADVERTISEMENT
Kerja sama antara Grab dan Sinar Mas Land, menurut kedua pihak, merupakan komitmen untuk membangun ekosistem digital di BSD Hub Digital yang diproyeksi akan jadi pusat pelaku usaha industri teknologi di Indonesia.
Di kawasan ini pula, Grab bakal menyelenggarakan Grab Ventures Velocity yang tak lain adalah program akselerasi untuk startup yang akan memberi serangkaian sesi pelatihan dan mentoring untuk meningkatkan bisnis. Startup yang terpilih akan punya kesempatan mengembangkan bisnis mereka dan bergabung dalam aplikasi Grab.
Penandatanganan MoU antara Grab dan Sinar Mas Land untuk kerja sama membangun smart city di kawasan BSD City. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Kerja sama antara Grab dan Sinar Mas Land ini akan fokus pada tiga rencana proyek yang pada akhirnya nanti akan mewujudkan mimpin BSD sebagai smart city.
Pertama, Grab akan menjalankan metode pemetaan daerah BSD City untuk memudahkan penumpang menentukan titik penjemputan dan pengantaran yang lebih akurat.
ADVERTISEMENT
Kedua, melakukan uji coba personal mobility devices (PMD) yang dapat menjadi sarana transportasi personal jarak dekat dengan biaya terjangkau.
Ketiga, melakukan pilot program solusi mobilitas berbagi di kawasan BSD City.
Penandatanganan MoU antara Grab dan Sinar Mas Land untuk kerja sama membangun smart city di kawasan BSD City. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Menurut Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia, BSD City merupakan kawasan yang ideal bagi Grab untuk memulai proyek yang menawarkan layanan baru yang dapat memenuhi harapan para pelanggan yang terus meningkat. Di sana, kedua pihak akan mendorong mempromosikan transportasi umum sebagai bagian dari gaya hidup.
"Smart city membutuhkan berbagai layanan untuk meningkatkan kualitas hidup, dan kenyamanan aktivitas kehidupan sehari-hari," kata Ridzki dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/3).
Adapun sejumlah nilai tambah dari kerja sama ini akan membangun Kitchen by GrabFood, yang merupakan dapur satelit untuk para usaha kecil menengah berbasis kuliner mitra GrabFood di kawasan tersebut. Grab berkata langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi lokal karena merchant lokal bakal terbantu oleh pemanfaatan teknologi dan pengembangan transportasi umum.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, GrabFood mengklaim mereka telah hadir di 178 kota di Indonesia dan pengiriman makanan di sana telah tumbuh 8 kali lipat sejak Januari 2018 hingga Januari 2019.