news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Grab Bikin Fitur Anti Tuyul untuk Cegah Order Fiktif

1 Agustus 2018 20:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Grab (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Grab (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi Grab resmi meluncurkan fitur 'Anti Tuyul' yang disematkan ke dalam aplikasi mitra pengemudinya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Grab dalam menangani masalah order fiktif yang sering dilakukan oknum mitra.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya fitur baru Anti Tuyul, oknum mitra yang ketahuan berbuat curang dalam mengambil order perjalanan, dengan memakai aplikasi Fake GPS atau biasa disebut 'Tuyul', akan langsung diblokir dari platform Grab.
Fitur ini diharapkan bisa melindungi mitra pengemudi Grab untuk mendapatkan penghasilan yang adil, menurut Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
"Pengunaan aplikasi sejenis Fake GPS ini tidak hanya merugikan para pelanggan, yang harus menunggu lebih lama karena posisi pengemudi lebih jauh dari apa yang tertera di GPS, tapi juga merugikan mitra pengemudi yang bekerja keras secara jujur tanpa melakukan tindak kecurangan seperti penggunaan aplikasi Tuyul tersebut," kata Ridzki dalam pernyataan resmi, Rabu (1/8).
Managing Director Grab ID, Ridzki Kramadibrata. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Managing Director Grab ID, Ridzki Kramadibrata. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Fungsi fitur Anti Tuyul sendiri ialah untuk mendeteksi para mitra yang memiliki aplikasi GPS palsu. Jika terdeteksi, maka Grab akan memunculkan notifikasi peringatan dan memblokir aplikasi si driver sehingga mereka tidak bisa menerima orderan.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mengaktifkannya kembali, mitra pengemudi harus menghapus seluruh aplikasi Fake GPS dari smartphone-nya untuk memperoleh kembali akses terhadap akun kemitraannya dengan Grab.
Grab Driver Center di Tangerang
Selain memberantas persaingan yang tak sehat antar mitra pengemudi dengan fitur barunya, Grab juga mendirikan fasilitas bernama Grab Driver Center (GDC) di BSD, Tangerang.
GDC ini merupakan wadah bagi mitra pengemudi yang membutuhkan konsultasi soal layanan Grab, termasuk kendala dalam operasional harian. Selain itu, GDC juga berfungsi sebagai pusat pelatihan mitra pengemudi di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Helm pengemudi GrabBike di motor. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Helm pengemudi GrabBike di motor. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sebelum didirikan di Tangerang, Grab juga telah mendirikan fasilitas serupa di Jakarta pada September 2017 dan di Bogor pada Maret 2018.
"Kehadiran GDC baru ini diharapkan dapat membantu para mitra pengemudi GrabCar yang tinggal dan bekerja di Tangerang, Banten, untuk mendapatkan akses pelayanan atas segala pertanyaan dan keluhan mereka dengan lebih mudah tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Jakarta," ungkap Ridzki.
ADVERTISEMENT