Grab dan Ovo Siapkan Aplikasi Dompet Digital untuk Semua Transaksi

Aplikasi Grab (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)

Sejak Desember 2017, Ovo dan Grab Indonesia sudah saling menjalin kemitraan. Kerja sama tersebut khususnya untuk membantu Grab membuka kembali fitur isi saldo GrabPay mereka, yang sempat dinonaktifkan Bank Indonesia.

Sekarang, kedua perusahaan kembali berkolaborasi. Kesepakatan baru yang diinisiasi pada Rabu (11/4) ini, membuat kedua perusahaan berkomitmen akan membuat aplikasi dompet elektronik yang terpadu serta platform pembayaran terbuka di Indonesia.

Ovo dan Grab berkata akan mengumumkan aplikasi dompet digital ini dalam beberapa waktu ke depan.

Sebagai bagian dari kemitraan, PT Visionet Internasional, perusahaan yang membawahi merek Ovo, akan memastikan on-shoring dan keamanan data, kepatuhan pada regulasi, serta menjaga sistem risk and compliance. Kerja sama ini juga akan memanfaatkan pengetahuan dan kemampuan teknologi global yang dimiliki Grab.

Kesepakatan ini juga memberikan posisi yang unik bagi Ovo dalam merambah ekosistem retail offline dan online (O2O).

Grab sekarang memanfaatkan lisensi Ovo untuk menyelenggarakan layanan uang elektronik di Indonesia. Dengan basis pelanggan yang besar, berupa mitra pengemudi dan penumpang, seharusnya GrabPay memanfaatkan kerjasamanya dengan Ovo ini untuk memberi fitur pembayaran transaksi non-tunai. Sementara Ovo, bisa memanfaatkan basis pelanggan Grab yang besar di Indonesia untuk memakai layanannya lebih luas lagi.

Pendiri serta CEO Grab, Anthony Tan, memberi isyarat layanan pembayaran elektronik yang dikembangkannya bersama Ovo bakal menjamah segala jenis transaksi, dari mulai transaksi di warung, pusat perbelanjaan, hingga transaksi online di e-commerce.

CEO dan Founder Grab, Anthony Tan. (Foto: Grab)

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Ovo untuk menciptakan platform pembayaran digital yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dengan memungkinkan penggunaan e-money kapan dan di mana saja, baik di pusat perbelanjaan, warung, atau pun secara online," ucap Co-Founder Grab Anthony Tan dalam pernyataan resmi.

"Dengan dukungan agen-agen Kudo dan PayTren dalam mengembangkan platform pembayaran terbesar di Asia Tenggara, kami percaya bahwa kami dapat memacu serta memimpin perkembangan inklusi keuangan di Indonesia," tambahnya.

Gerai baru Uniqlo di Lippo Mal Puri. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Sementara John Riady, direktur Lippo Group (selaku induk usaha PT VI), menilai kerja sama ini membantu visinya sebagai perusahaan yang dapat terus melayani pelanggan dengan pembayaran dan layanan keuangan yang terpadu dan mudah bagi penggunanya.

"Transportasi merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, sehingga kami sangat antusias menyambut Grab untuk masuk ke dalam ekosistem Ovo," kata John.