Grab Mau Tambah Layanan Travel dan Kesehatan Online di 2019

11 Desember 2018 16:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Co Founder Grab, Tan Hooi Ling. (Foto: Grab)
zoom-in-whitePerbesar
Co Founder Grab, Tan Hooi Ling. (Foto: Grab)
ADVERTISEMENT
Setelah mengakuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara, perusahaan transportasi online Grab mantap berfokus untuk mengembangkan aplikasinya sebagai aplikasi super. Istilah aplikasi super ini ditujukan untuk aplikasi yang dapat menyediakan berbagai layanan kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Saat ini, layanan non-transportasi dari Grab adalah pesan-antar makanan GrabFood, pengiriman barang GrabExpress, pembelian pulsa, dan belanja di supermarket GrabFresh. Grab mengaku bertekad untuk menambah layanan non-transportasi di aplikasinya pada 2019.
Beberapa layanan yang ingin ditambah di antaranya adalah travel atau perjalanan dan layanan kesehatan online. Co-Founder Grab, Hooi Ling Tan, mengungkapkan layanan travel dan kesehatan ini akan menjadi bagian dari GrabPlatform.
GrabPlatform sendiri adalah serangkaian Aplication Programming Interface (API) yang memungkinkan para mitra untuk mengakses beragam komponen teknologi Grab, seperti transportasi, logistik, pembayaran, otentikasi pengguna, pengiriman pesan, wawasan, dan pemetaan.
"Pada 2019 kita akan menambahkan service kami. Kalau sekarang kami sudah punya transportasi, makanan, pengiriman barang cepat, belanja kebutuhan sehari-hari, pulsa, pembayaran tagihan, pada 2019 kami akan menambahkan travel dan layanan kesehatan online,” kata Tan, dalam sesi diskusi dengan wartawan di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (11/12).
Hooi Ling Tan, salah satu pendiri Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hooi Ling Tan, salah satu pendiri Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Belum diketahui bagaimana Grab akan mengeksekusi kedua layanan tersebut nantinya, tapi Tan sendiri mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan startup kesehatan asal China, Ping An Good Doctor, juga platform pemesanan tiket Booking Holdings.
ADVERTISEMENT
Untuk layanan kesehatan online, Tan memaparkan ide ini didasari oleh kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan cukup besar. Namun, masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota masih kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan yang layak.
“Layanannya bisa jadi konsultasi medis, pengiriman obat, pemesanan (pemeriksaan) online, informasi dokter dan bagaimana kami menciptakan transparansi. Untuk menciptakan konsistensi tersebut kami bekerja sama dengan Ping An Good Doctor,” jelas Tan.
Layanan GrabFresh dari Grab. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Layanan GrabFresh dari Grab. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Sementara untuk kerja sama antara Grab dan Booking Holdings, aplikasi Grab bakal mampu menyedikan layanan pemesanan kamar hotel, sewa mobil dan solusi lain bagi para pelancong baik domestik maupun mancanegara.
Booking Holdings sendiri memayungi beberapa platform pemesanan online ternama seperti Booking(dot)com, Priceline(dot)com, Agoda(dot)com, Kayak(dot)com, Cheapflights, Rentalcars(dot)com, Momondo, and OpenTable.
ADVERTISEMENT
Tan mengatakan Grab akan terus melakukan berbagai kerja sama baik dengan perusahaan teknologi ternama maupun startup untuk terus berupaya menyediakan berbagai layanan di aplikasinya. Hingga saat ini, Grab telah bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Uber, SoftBank, Toyota, Honda, Hyundai, Microsoft, Vertex, dan masih banyak lagi.
Tapi, layanan kesehatan sendiri sebenarnya sudah dimiliki oleh pesaing mereka, yaitu Go-Jek. Layanan Go-Jek di bidang kesehatan bernama Go-Med yang terintegrasi dengan aplikasi Halodoc sebagai mitra mereka. Pengguna bisa memesan obat-obatan dan perawatan kesehatan lainnya lewat Go-Med.