news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Grab Uji Coba Layanan Shuttle GrabBus di Jakarta

24 Mei 2018 20:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Grab di Singapura. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
ADVERTISEMENT
Aplikasi penyedia jasa transportasi online Grab selama bulan Ramadhan tahun 2018 ini melakukan uji coba layanan shuttle mereka, yang diberi nama GrabBus. Layanan ini diuji coba untuk kawasan Jabodetabek dengan menyediakan belasan bus.
ADVERTISEMENT
Layanan GrabBus tidak tersedia di aplikasi Grab untuk Android maupun iOS. Layanan ini hanya tersedia untuk dipesan melalui situs web naikgrabbus.com.
Di masa uji coba, GrabBus bisa dipesan dari titik keberangkatan Masjid Agung Al-Azhar dan Masjid Istiqlal. Sementara untuk tujuannya, GrabBus melayani penumpang untuk diantar ke Bekasi Cyber Park Mall, Bintaro Exchange Mall, Cibubur Junction, Depok Town Square, dan Summarecon Mall Serpong.
Setelah memilih titik keberangkatan dan tujuan di situs web GrabBus, pengguna dapat memilih tanggal dan jam keberangkatan serta memasukkan nama juga nomor ponsel atau email. Untuk pemesanan dari Masjid Agung Al-Azhar menuju Bekasi Cyber Park Mall, di tanggal 25 Mei 2018 tersedia keberangkatan pada pukul 21.30 WIB. Di sini pengguna akan diberi tahu jumlah kursi yang tersedia.
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
Setelah itu, GrabBus bakal memberi email dan SMS e-tiket sebagai bukti konfirmasi pemesanan. E-tiket inilah yang harus diberikan penumpang saat hendak menumpang di layanan GrabBus.
ADVERTISEMENT
"Belasan armada GrabBus dikerahkan dari dua masjid tersebut untuk mengantarkan para komuter kembali ke rumah secara gratis setiap harinya selama bulan Ramadhan dengan jadwal keberangkatan yang pasti," tulis pihak Grab dalam keterangan resmi.
Shuttle sendiri merupakan jenis transportasi yang bakal mengantar penumpang dari satu titik tertentu ke titik tertentu yang lain, dan pada jam tertentu.
Belum ada tanda-tanda sejauh ini Grab bakal menyediakan layanan GrabBus ini secara permanen di aplikasinya, karena layanan ini baru sebatas uji coba.
Dari aksi uji coba GrabBus ini, tampaknya Grab sedang mencoba peruntungan untuk menyediakan layanan commuter shuttle. Di Amerika Serikat, sebuah startup bernama Chariot, menyediakan layanan serupa dengan model bisnis B2B (business-to-business). Kehadiran startup asal San Francisco ini berhasil memikat perusahaan otomotif Ford Motor Company yang akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi Chariot pada September 2016.
ADVERTISEMENT