Hacker Masih Intai Pengguna WhatsApp yang Belum Update Aplikasi

20 Mei 2019 14:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikon aplikasi WhatsApp. Foto: Arivera via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ikon aplikasi WhatsApp. Foto: Arivera via Pixabay
ADVERTISEMENT
Spyware alias virus mata-mata yang menyerang aplikasi pesan instan WhatsApp dilaporkan masih menghantui sebagaian besar smartphone. Para hacker masih memiliki akses terhadap aplikasi WhatsApp yang belum diperbarui.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian Wandera, sebuah perusahaan keamanan perangkat mobile yang memiliki klien dari perusahaan-perusahaan besar, seperti Rolex, Deloitte, General Electric, dan Bloomberg, menemukan masih banyaknya perangkat yang menggunakan WhatsApp versi lama.
Wandera membantu mengamankan smartphone para karyawan di perusahaan-perusahaan tersebut. Wandera juga memiliki catatan lebih dari 1 juta perangkat di bawah manajemennya dan 30 persen di antaranya telah menginstal WhatsApp.
Pekan lalu, Wandera menemukan 80,2 persen perangkat iOS dari sekitar 300 ribu perangkat tidak memperbarui aplikasi WhatsApp-nya, sementara 55,4 persen perangkat Android juga masih belum update aplikasi.
Ilustrasi WhatsApp. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
WhatsApp belum memberi notifikasi secara langsung kepada pengguna tentang masalah ini dan perbaikan celah keamanan pada sistemnya tidak disebutkan sebagai bagian dari proses pembaruan aplikasi di Apple App Store dan Google Play Store.
ADVERTISEMENT
"WhatsApp mendorong orang untuk meningkatkan ke versi terbaru dari aplikasi kami, serta menjaga sistem operasi seluler mereka tetap up to date, untuk melindungi terhadap potensi eksploitasi yang ditargetkan yang dirancang untuk mengeksploitasi informasi yang tersimpan di perangkat seluler," kata juru bicara Facebook, dalam pernyataan yang dilansir Business Insider.
Adanya celah keamanan atau bug yang ditemukan di platform WhatsApp versi lama memungkinkan hacker untuk menginstal software mata-mata alias spyware ke perangkat pengguna hanya dengan melalui panggilan telepon.
Gantungan kunci logo WhatsApp. Foto: Rupak De Chowdhuri/Reuters
Pelanggan yang menjadi sasaran akan mendapat telepon dari hacker, tapi meski teleponnya tidak diangkat sekali pun, spyware itu masih tetap bisa diinstal. Hacker bisa mengambil alih smartphone dan melihat informasi pribadi pengguna.
Berikut daftar versi aplikasi WhatsApp yang berisiko.
ADVERTISEMENT
- WhatsApp untuk Android sebelum v2.19.134
- WhatsApp Business untuk Android sebelum v2.19.44
- WhatsApp untuk iOS sebelum v2.19.51
- WhatsApp Business untuk iOS sebelum v2.19.51
- WhatsApp untuk Windows Phone sebelum v2.18.348
- WhatsApp untuk Tizen sebelum v2.18.15