Harga Smartphone Premium Makin Mahal, Apa Kata Samsung?

22 Februari 2019 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trio Smartphone Samsung Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10e. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Trio Smartphone Samsung Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10e. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga smartphone terbaru dari Samsung terus mengalami peningkatan. Smartphone terbaru mereka, Galaxy S10 Plus, bahkan menyentuh angka Rp 24 juta untuk kapasitas RAM dan penyimpanan data terbesarnya.
ADVERTISEMENT
Hadirnya trio Galaxy S10 Plus, Galaxy S10, dan Galaxy S10e pada 20 Februari lalu memang menyita berbagai komentar, bukan hanya dari fiturnya tapi juga harganya. Banyak yang mengomentari harga smartphone premium saat ini makin mahal saja.
Menanggapi hal tersebut, Denny Galant selaku Head of Product Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan apa alasan perusahaan menetapkan suatu harga pada produk smartphone-nya.
"Kita lihat saja ada inovasi apa yang disematkan ke smartphone tersebut, kemudian kita serahkan kepada konsumen. Harganya itu masuk akal apa tidak," jelas Denny, saat ditemui di San Francisco, Amerika Serikat.
Menurutnya, salah satu contoh inovasi yang dibawa Samsung di Galaxy S10 Plus adalah kapasitas penyimpanan datanya yang sebesar 1 TB dan diklaim sebagai yang pertama di sebuah smartphone.
ADVERTISEMENT
Ia membandingkannya dengan notebook premium yang juga kapasitas memorinya 1 TB dan bisa dijual di atas Rp 30 juta. Fitur lainnya yang ia sebut adalah baterai 4.100 mAh pada Galaxy S10 Plus, yang menurutnya jadi salah satu faktor harga yang makin mahal.
"Itu (baterai 4.100 mAh) secara logika akan jadi tebel banget di smartphone. Tapi Samsung dengan desain enginnering membuatnya jadi tipis. Memang-memang benar karena faktor inovasi," imbuhnya.
Smartphone Samsung Galaxy S10. Foto: Henry Nicholls/Reuters
Saat ini, memang muncul beragam brand-brand smartphone yang menyiapkan produk yang sering disebut sebagai 'flagship killer', di mana mereka menawarkan spesifikasi bak ponsel premium tapi dengan harga jauh lebih terjangkau.
Denny mengatakan fitur yang ada pada smartphone Samsung bisa jadi pembanding, apakah brand lain punya fitur-fitur yang dihadirkan Samsung di smartphone-nya.
ADVERTISEMENT
Meski harga yang semakin mahal, Samsung justru melihat pertumbuhan pangsa pasar untuk segmen smartphone premium miliknya. Denny menyebutkan pada 2018 lalu rata-rata pangsa pasar smartphone premium Samsung di Indonesia mencapai 68 persen, meningkat kurang lebih 4 persen dari tahun sebelumnya.
"Artinya untuk smartphone premium, di atas 60 persen ini bisa dibilang sudah dominan, konsumen lebih prefer ke Samsung (untuk ponsel premium) di Indonesia. Ini berdasarkan data riset pihak ketiga (JFK)," papar Denny.
Trio Samsung Galaxy S10 sendiri akan mulai dibuka keran pemesanannya secara pre-order di Indonesia mulai 22 Februari sampai 28 Februari mendatang. Untuk detail harganya bisa disimak berikut ini.
Galaxy S10
- 8 GB + 128 GB: Rp 13 juta (varian warna prism black dan prism white)
ADVERTISEMENT
Galaxy S10 Plus
- RAM 12 GB + memori internal 1 TB: Rp 24 juta (tersedia dalam varian warna ceramic white dan ceramic black)
- 8 GB + 512 GB: Rp 18,5 juta (varian warna ceramic white)
- 8 GB + 128 GB: Rp 14 juta (varian warna prism white, prism black, prism green)
Galaxy S10e
- 6 GB + 128 GB: Rp 10,5 juta (varian warna prism black dan prism white)
Smartphone Samsung Galaxy S10, Galaxy S10 Plus, dan Galaxy S10e. Foto: Henry Nicholls/Reuters
Masing-masing smartphone menawarkan bonus menarik untuk pembelian lewat pre-order. Pembeli Galaxy S10 Plus lewat pre-order bakal mendapatkan bonus perangkat Galaxy Watch secara cuma-cuma. Sementara itu bonus perangkat yang ditawarkan untuk Galaxy S10 adalah Smart TV Samsung berukuran 32 inci dan Galaxy Buds untuk pembelian Galaxy S10e.
ADVERTISEMENT