Hingga Akhir 2018, Jumlah Domain Internet .id Capai 281.467

31 Januari 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mencari restoran halal di internet  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencari restoran halal di internet (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jika kamu sering mendengar alamat internet dengan akhiran .id, maka itu merupakan domain internet asal Indonesia yang dikelola oleh Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI). Alamat situs dengan domain .id kini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dimiliki oleh PANDI hingga akhir 2018, saat ini domain .id tercatat telah terdaftar 281.467 alamat. Angka tersebut naik 12 persen dari 2017.
Lebih rinci lagi, 271.193 domain atau 96,35 persen berasal dari Indonesia, sedangkan 10.274 atau 3,65 persen berasal dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Singapura, Australia, Jepang, dan negara lainnya.
"Saat ini kepemilikan domain .id cukup baik dari tahun ke tahun. Tidak hanya dari Indonesia saja, sampai luar negeri pun sudah banyak yang mendaftarkan domain mereka dengan .id," katanya Direktur Utama PANDI, Andi Budimansyah, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (31/1).
Direktur Utama PANDI, Andi Budimansyah. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PANDI, Andi Budimansyah. (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Andi menjelaskan, dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), kepemilikan domain .id diperbolehkan bagi warga negara selain Indonesia. Tidak ada ketentuan khusus atau perbedaan pengguna domain .id dari Indonesia atau luar negeri, semuanya telah diatur dalam peraturan yang berlaku di bawah hukum Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat ini, PANDI mengelola 13 domain yang di antaranya beralamat akhiran .id, go.id, ac.id, biz.id, mil.id, my.id, net.id, or.id, sch.id, web.id, co.id, desa.id dan ponpes.id.
Dari laporan akhir tahun 2018, jumlah kepemilikan domain internet berakhiran .co.id, domain terlama sebelum PANDI dibentuk pada 29 Desember 2006, mencapai 107.464. Di bawahnya ada domain .id yang jumlah kepemilikannya mencapai 93.537.
Direktur Utama PANDI Andi Budimansyah (tengah). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PANDI Andi Budimansyah (tengah). (Foto: Bianda Ludwianto/kumparan)
Domain yang dikelola oleh PANDI bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 50 ribu per tahun. Sebagai contoh, domain .id dibanderol dengan biaya Rp 150 ribu per tahun. Untuk bisa memiliki domain ini dibutuhkan kartu identitas berupa KTP.
Sedangkan untuk domain co.id dan net.id dibanderol dengan harga Rp 100 ribu per tahun. Untuk memiliki domain co.id diperlukan berbagai syarat, seperti kartu identitas dan surat legalitas macam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), karena domain ini dikhususkan untuk perusahaan atau lembaga.
ADVERTISEMENT
Adapula domain premium yang terdiri dari 2 karakter dihargai mulai Rp 500 juta, 3 karakter Rp 15 juta, dan 4 karakter Rp 2 juta. Saat ini jumlah domain premium yang tercatat ada 682 per akhir tahun 2018.