Huawei Tunda Rilis Smartphone Lipat Mate X, Apa Alasannya?

16 Juni 2019 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Huawei Mate X, smartphone lipat Huawei Foto: Twitter @HuaweiMobile
zoom-in-whitePerbesar
Huawei Mate X, smartphone lipat Huawei Foto: Twitter @HuaweiMobile
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
2019 seharusnya menjadi tahunnya smartphone lipat. Namun, masuk pertengahan tahun, belum ada satu pun smartphone lipat yang telah dijual di pasaran dan digenggam oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
Setelah Samsung memutuskan untuk menunda penjualan smartphone lipat Galaxy Fold, kini giliran Huawei yang juga melakukan hal serupa. Huawei dipastikan menunda peluncuran smartphone lipatnya Mate X.
Mulanya, Mate X direncanakan untuk dirilis pada Juni 2019. Tapi, pada akhirnya Huawei memilih untuk menunda penjualan Mate X ke September. Hal ini diungkap oleh juru bicara Huawei, seperti dilaporkan oleh CNBC.
Tampaknya, Huawei belajar dari kesalahan Samsung yang mengalami masalah dengan perangkat Galaxy Fold-nya. Kabarnya, Huawei juga ingin memastikan terlebih dahulu perangkatnya itu dapat berjalan dengan lancar dan sempurna saat dipasarkan nanti.
"Kami tidak ingin meluncurkan sebuah produk untuk merusak reputasi kami," ujar juru bicara Huawei, kepada CNBC.
Smartphone lipat Huawei Mate X. Foto: Huawei
Sebelumnya, Samsung harus menunda penjualan Galaxy Fold karena perangkat tersebut mengalami sejumlah masalah ketika diulas oleh sejumlah media dan blog teknologi. Huawei Mate X sendiri belum diketahui apakah ada masalah yang sama atau tidak, tapi tampaknya perusahaan asal China itu tidak ingin mengambil risiko dengan buru-buru meluncurkannya.
ADVERTISEMENT
Apalagi Huawei Mate X juga belum dipinjamkan ke jurnalis-jurnalis teknologi seperti Galaxy Fold.
Selain menunda peluncuran Mate X, Huawei juga harus menunda peluncuran laptop barunya pekan ini karena posisinya sekarang yang masuk daftar hitam Amerika Serikat. Huawei dituduh AS telah terlibat dalam kasus penipuan bank untuk menghindari sanksi Iran serta melanggar aturan lain.
Hal ini berdampak pada kegiatan bisnis Huawei, di mana perusahaan-perusahaan AS dilarang menjual produknya ke Huawei. Bahkan, Google juga akhirnya menarik lisensi Android-nya dari smartphone Huawei untuk mengikuti aturan dari pemerintah.
Smartphone lipat Huawei Mate X. Foto: Huawei
Untuk mengantisipasi tidak akan bisa menggunakan Android lagi nantinya, Huawei disebut telah menyiapkan sistem operasi buatan sendiri bernama HongMeng. Tapi, Huawei sendiri menyatakan lebih mengutamakan menggunakan Android jika memungkinkan dibandingkan sistem operasi buatannya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menggunakan sistem kami sendiri, kami masih lebih ingin menjalin kerja sama dengan Google seperti yang telah dilakukan beberapa tahun ini. Tapi jika kami terpaksa melakukannya (pakai OS sendiri), maka kami siap. Kami bisa melakukannya dalam waktu enam sampai sembilan bulan ke depan," ujar juru bicara Huawei.