Indonesia Jadi Negara Penyumbang Akun Palsu Facebook Terbanyak

8 Februari 2018 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Facebook (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
zoom-in-whitePerbesar
Facebook (Foto: Reuters/Philippe Wojazer)
ADVERTISEMENT
Facebook saat ini masih memegang gelar sebagai jejaring sosial terbesar di dunia. Jumlah pengguna aktif mereka terus tumbuh setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan kuartal keempat 2017, tercatat ada 2,13 miliar pengguna aktif bulanan di Facebook. Angka tersebut naik 14 persen dibandingkan data Desember 2016.
Sayangnya, 10 persen dari jumlah pengguna bulanan Facebook tersebut adalah akun palsu atau duplikat. Itu berarti ada sekitar 200 juta akun yang tidak mempresentasikan si penggunanya.
Raksasa media sosial itu mengatakan 10 persen akun palsu itu berasal dari Asia Tenggara, dengan India, Indonesia, dan Filipina sebagai penyumbang akun palsu terbanyak.
"Pada kuartal keempat tahun 2017, kami memperkirakan akun duplikat mewakili 10 persen pengguna aktif bulanan kami di seluruh dunia. Kami percaya persentase akun duplikat tertinggi ada di pasar berkembang seperti India, Indonesia, dan Filipina, dibandingkan dengan pasar yang lebih maju," tulis Facebook di laporan tahunan.
ADVERTISEMENT
Namun, Facebook tidak mengungkapkan berapa detail jumlah akun palsu yang berasal dari Indonesia.
Logo Facebook. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Facebook. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
Facebook membagi klasifikasi akun palsu atau duplikat menjadi dua. Pertama, akun yang dibuat untuk profil pribadi yang digunakan untuk entitas bisnis, organisasi, atau juga bisa seperti akun hewan peliharaan. Kedua, akun yang sengaja dibuat untuk tujuan melanggar aturan, seperti penipuan, pengelabuan, hingga spamming.
Ada kemungkinan jumlah akun palsu atau duplikat ini bisa lebih tinggi dari yang dilaporkan, karena Facebook mengaku menghitung akun palsu sulit dilakukan.