Indosat Optimistis Bisnis Perusahaan Akan Tumbuh Sehat di 2019

29 Januari 2019 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Transformasi besar-besaran perusahaan menjadi garis besar kepemimpinan Chris Kanter sebagai CEO baru Indosat Ooredoo. Ditunjuk sebagai pengganti CEO sebelumnya Joy Wahjudi pada Oktober 2018, Chris Kanter ingin perusahaan berfokus pada transformasi di tiga sektor, yakni sumber daya manusia, bisnis, dan proses.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan transformasi itu, Indosat mengalokasikan belanja modal alias capex (capital expenditure) untuk 2019 sebesar Rp 10,6 triliun. Sebagian besar capex sebanyak 80 persen akan dianggarkan untuk pembangunan BTS (Base Transceiver Station), khususnya untuk jaringan 4G.
Sebab, konsumsi terbesar pelanggan Indosat adalah data internet. Dan hal ini juga menjadi langkah Indosat mengatasi keluhan masyarakat tentang jaringan Indosat. Dengan transformasi yang dilakukan, Indosat optimistis bisnisnya bisa tumbuh sehat pada 2019.
"Optimistis industri (telekomunikasi) dan Indosat akan rebound dan tumbuh semakin sehat di tahun 2019. Saya janjikan ini ke pemegang saham," jelas Chris, dalam acara media gathering di Yogyakarta, Senin (28/1).
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Sebagai alokasi anggaran terbesar, jaringan memang menjadi fokus yang difokuskan untuk ditingkatkan kualitasnya. Chris memaparkan tahun 2019 ini Indosat menargetkan untuk memasang 4.300 BTS 4G, kemudian pada 2020 antara 5.000 sampai 6.000 BTS.
ADVERTISEMENT
Chris mengatakan kuartal pertama 2019, jaringan 4G dari Indosat diharapkan sudah menyelimuti seluruh wilayah Indonesia.
"80 persen dari Rp 10 triliun (capex) dialokasikan untuk network. Komitmen kita untuk itu (jaringan) besar-besaran," tegasnya.
Indosat kini mulai berfokus untuk menyediakan layanan yang mampu menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggannya dalam melakukan streaming video. Menurut Chris, saat ini permintaan data terkait kualitas video terus meningkat. Pembangunan ribuan BTS 4G Indosat diharapkan nantinya dapat membangun jaringan dengan kualitas video-grade yang kompetitif.
Dengan masa kepemimpinan Chris yang baru saja melewati angka 100 hari, Indosat memiliki visi menjadi digital telco terdepan di Indonesia. Salah satu langkah Indosat untuk meraih gelar tersebut adalah memperluas jaringannya di luar Pulau Jawa dan memperkuat jaringannya di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT