Ini Alasan Facebook Belum Mau Hadirkan Mata Uang Digital

Logo Facebook. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)

Awal tahun 2018 lalu, pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg pernah menulis postingan terkait resolusi 2018 yang menyinggung soal mata uang kripto atau cryptocurrency.

Dalam postingannya itu, Zuckerberg menyatakan ketertarikannya untuk belajar mengenai teknologi cryptocurrency atau mata uang kripto dan memungkinkan Facebook untuk mengaplikasikannya di masa mendatang.

"Saya tertarik untuk melangkah lebih dalam dan mempelajari aspek positif dan negatif dari teknologi ini, dan cara terbaik untuk menggunakannya dalam layanan kami," ujar suami Priscilla Chan tersebut beberapa waktu lalu.

Namun, apakah Facebook akan segera mengaplikasikan cryptocurrency sebagai salah satu dari layanannya?

VP Messaging Facebook, David Marcus, menjelaskan mengapa Facebook tidak terburu-buru ambil bagian untuk terjun ke bisnis mata uang kripto.

"Pembayaran menggunakan mata uang kripto sekarang sangat mahal, sangat lambat, sehingga berbagai komunitas menjalankan berbagai teknologi blockchain dan aset yang berbeda untuk memperbaiki semua masalah, dan kemudian kita (Facebook) juga bakal begitu nantinya, mungkin kita akan melakukan sesuatu," kata Marcus seperti dikutip dari CNBC.

Platform media sosial Facebook. (Foto: Thomas White/Reuters)

David Marcus memang telah bergabung dengan dewan direksi Coinbase, sebuah perusahaan pertukaran mata uang digital, namun jangan berharap pembayaran mata uang digital akan segera diterapkan ke Facebook Messenger dalam waktu dekat.

Ia juga membela keputusan Facebook baru-baru ini yang melarang semua iklan cryptocurrency di dalam layanannya. Facebook menganggap konten iklan cryptocurrency banyak mengandung unsur penipuan yang dapat merugikan pengguna. Bahkan, nilai bitcoin ikut anjlok akibat pelarangan ini.

Langkah Facebook ini bisa dibilang lebih lambat dibanding pesaingnya sesama platfrom media sosial, seperti Line dan Telegram yang secara terang-terangan sudah menyatakan kesiapannya untuk menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran untuk semua layanannya.

Tapi, memang tak perlu terburu-buru untuk hal ini kalau belum matang.