Insiden Penembakan di Markas YouTube Muncul di Google Maps

Penembakan markas YouTube di Google Maps. (Foto: Screenshot/Jofie Yordan)

Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, markas perusahaan streaming video YouTube di San Bruno, California, menjadi lokasi terjadinya penembakan yang dilakukan oleh seorang perempuan.

Google Maps, aplikasi peta digital yang memiliki induk perusahaan yang sama dengan YouTube, menampilkan lokasi terjadinya penembakan tersebut di peta. Saat kamu melihat peta di kawasan San Bruno, kamu akan melihat sebuah ikon dengan tulisan 'San Bruno shooting' berwarna merah yang terletak di markas YouTube.

Ketika ikon itu diklik, belum ada informasi tambahan terkait insiden tersebut.

Akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 1 siang waktu setempat itu, setidaknya ada empat orang yang terluka. Pelaku penembakan yang merupakan seorang perempuan ditemukan sudah tidak bernyawa diduga akibat bunuh diri.

Penembakan di kantor Youtube. (Foto: Josh Edelson/AFP)

Awal mula insiden ini terjadi adalah ketika perempuan yang berusia sekitar 30 tahun itu memulai tembakan di wilayah kafetaria luar ruangan saat waktu makan siang. Beberapa pegawai YouTube yang ada di sekitarnya sontak melarikan diri dan mencari tempat yang aman.

CEO Google, Sundar Pichai, telah menyampaikan rasa simpatinya terhadap insiden ini dan mengatakan perusahaan bakal berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menuntaskan kasus ini.

"Kami menerima laporan tentang penembakan di kantor YouTube di San Bruno. Pihak berwajib dan tim keamanan kami telah mengevakuasi gedung dan memprioritaskan keamanan untuk semua orang di sana," ujar Pichai, dalam pernyataan resmi.

"Dengan rasa sedih yang berat, saya sampaikan, berdasarkan informasi terakhir, empat orang mengalami luka-luka karena tindakan kekerasan yang mengerikan ini. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk membantu mereka dan keluarga mereka saat ini."

Selain Pichai, CEO YouTube Susan Wojcicki juga angkat bicara terkait aksi penembakan ini. Ia mengutuk keras insiden tersebut yang terjadi di markas perusahaan yang ia pimpin.

"Tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa mengerikannya ada seorang penembak di YouTube hari ini. Kami sangat berterima kasih kepada penegak hukum dan orang-orang yang cepat tanggap. Kami turut berduka untuk semua korban luka dan yang terkena dampaknya akibat insiden ini. Kami akan bersama-sama menyembuhkan diri sebagai keluarga," ujar Wojcicki.