news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Instagram Bakal Jadi 'Mesin Uang' Facebook

30 Juli 2018 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Instagram. (Foto: Reem Baeshen/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Instagram. (Foto: Reem Baeshen/Reuters)
ADVERTISEMENT
Facebook sedang menghadapi ujian. Platform media sosial buatan Mark Zuckerberg itu harus menghadapi kenyataan jika saham mereka anjlok dan dan termasuk dalam turunnya nilai saham terbesar sepanjang sejarah di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sebagai solusi menaikkan kembali pendapatan, Facebook telah menetapkan rencana untuk 'membanjiri' pengguna Instagram dengan iklan. Kini, Instagram memang telah dimiliki oleh Facebook dan sepertinya aplikasi berbagi foto tersebut akan menjadi 'mesin uang' bagi Facebook.
Dalam sebuah wawancara dengan analis, Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg, mengatakan perusahaannya memiliki peluang yang besar dengan Instagram, apalagi jika melihat kepopulerannya saat ini.
"Ketika kami berpikir tentang Instagram, kami pikir kami memiliki peluang besar. 25 juta profil bisnis di Instagram, 2 juta pengiklan. Saya pikir Instagram jelas sebuah peluang," ujar Sandberg, dilansir Metro.
COO Facebook, Sheryl Sandberg. (Foto: Thibault Camus/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
COO Facebook, Sheryl Sandberg. (Foto: Thibault Camus/Reuters)
Sandberg menambahkan jika Instagram memiliki tampilan yang sangat menyenangkan untuk bercerita lewat gambar sehingga akan menjadi tempat menarik untuk para pengiklan.
ADVERTISEMENT
"Formatnya sangat menarik secara visual dan orang-orang menceritakan kisah dengan gambar sehingga kami melihat keduanya secara anekdot dan dalam data bahwa ini adalah tempat yang bagus bagi orang-orang untuk mempromosikan produk," jelasnya.
Selain memiliki tampilan yang menarik, Instagram memang menjadi tempat yang cocok untuk menampilkan produk, salah satunya karena memiliki jumlah pengguna aktif yang cukup besar.
"Kami memiliki 400 juta orang yang berbagi dengan Instagram Stories, 450 juta orang dengan Status WhatsApp. Facebook lebih baru, tetapi kami melihat kemajuan yang bagus di sana," papar Sandberg.
Lebih lanjut, Sandberg belum mengetahui konsep apa yang akan diterapkan oleh Facebook untuk menempatkan iklan di Instagram. Kenyataannya saat ini, Instagram sudah menempatkan iklan dalam linimasa pengguna, dan kesempatan selanjutnya untuk pengembangan iklan pada fitur Stories.
Facebook dan Instagram. (Foto: REUTERS/Yves Herman)
zoom-in-whitePerbesar
Facebook dan Instagram. (Foto: REUTERS/Yves Herman)
Facebook sepertinya harus menambah strategi untuk meningkatkan pendapatannya. Pada laporan laba terakhir kuartal kedua 2018, harga saham Facebook turun 19 persen dan mengakibatkan kerugian yang mencapai 119 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.714 triliun dalam nilai pasar.
ADVERTISEMENT
Kekayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg juga menyusut hampir 16 miliar dolar AS atau sekitar Rp 230 triliun pada pekan lalu akibat penurunan saham.